iklan SMobile baru
Berita | 23/05/2023 - 11:10

Bobby Nasution Bantah Tanah Timbun Pembangunan Medan Islamic Center dari Lapangan Merdeka

Harianbisnis.com, Medan- Pembangunan Medan Islamic Center (MIC) yang terletak di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan dimulai.

Pembangunan Medan Islamic Center dimulai itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan, Senin (22/5/2023).

Selain peletakan batu pertama, juga dilakukan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda serta pengeboran tanah sebagai simbol tanda di mulainya pembangunan fisik MIC.

Rencana awal, kata Bobby, pembangunan Islamic Center di lakukan di atas lahan seluas 48 hektar. Namun, tahun 2021 Pemkot Medan baru bisa membeli sekitar 22 hektar.

Setelah berkonsultasi dengan MUI, alim ulama dan organisasi Islam, kata Bobby, maka dilakukan pembangunan di atas lahan 22 hektar ini. Jika menunggu sampai 48 hektar, dikhawatirkan akan menunggu waktu lama untuk dapat dibangun.

“Persoalannya bukan terletak pada luasan areal pembangunan, tetapi bagaimana setelah pembangunan fisik selesai, pergerakan Islamic Center menjadi kekuatan utama bagi agama Islam di Kota Medan ke depan,” katanya.

Untuk itu, Bobby, mengajak seluruh elemen masyarakat Islam untuk mendiskusikan, merumuskan serta memutuskan seperti apa ke depannya organisasi yang akan dijalankan pada Islamic Center ini.

“Tentunya hal ini sama seperti impian kita, yakni sesuai peradaban Islam. Kita berharap hadirnya Islamic Center ini dapat berfungsi menjadi peradaban Islam. Tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan serta pusat kegiatan sosial politik,” ungkapnya.

Pembangunan Islamic Center ini, sebut Bobby, dibangun oleh perusahaan BUMN. Tentunya di harapkan pembangunannya bagus dan berkualitas serta tepat waktu.

“Saya titip ke Kapolres dan Kajari, karena pembangunan ini tidak menggunakan anggaran sedikit. Pemkot Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp393 miliar untuk pembangunan Islamic Center,” ujar Bobby.

Bobby juga menyampaikan, banyak isu fitnah berkembang di tengah masyarakat bahwa pembangunan Islamic Center sarang tempat mau mengambil uang masyarakat. Sebab, berdasarkan isu tanah timbun pembangunan Islamic Center diambil dari tanah Lapangan Merdeka.

“Saya tegaskan, isu yang berkembang itu salah. Tanah untuk penimbunan lahan Islamic Center bukan diambil dari Lapangan Merdeka. Saya mengimbau, jangan hanya diberitakan, tetapi laporkan saja ke Polisi dan Kejari atau KPK, saya siap,” tegas Bobby.

Terakhir, Bobby, minta izin jika diperkenankan Islamic Center dapat di namakan sesuai dengan aktivitas yang ada di dalamnya, di mana tidak hanya ada masjid tetapi juga ada rumah sakit. Hal ini di lakukan sebagai pondasi dasar dari pergerakan Islamic Center.

“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat pembangunan Islamic Center agar dapat di selesaikan Pemkot Medan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Kota Medan,” harapnya.

Sementara Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, menyampaikan seluruh alim ulama dan masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan Islamic Center. Sebab, Islamic Center adalah cita-cita besar yang sudah lama diidamkan.

“Artinya, sudah belasan tahun masyarakat Kota Medan menanti berdirinya Islamic Center. Alhamdulillah, hari ini dapat di lakukan peletakan batu pertama pembangunannya,” katanya.

Hasan Matsum berharap, pembangunan Islamic Center berjalan lancar dan sukses sampai selesai.

“Atas nama umat Islam di Kota Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah menganggarkan dana untuk pembangunan Islamic Center. Kepada seluruh masyarakat muslim Kota Medan, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya terhadap pembangunan Islamic Center. Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan,” ucapnya. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.