iklan SMobile baru
Berita | 23/11/2024 - 08:06

Debat Terakhir Pilwalkot Medan, Tiga Paslon Pamer Program Andalan

Harianbisnis.com, Medan- Debat ketiga Pilwakot Medan sebagai debat terakhir, Jumat (22/11) di Hotel Grand Mercure, Medan berlangsung dengan kondusif.

Adapun paslon yang tampil, yakni Paslon nomor urut 1, Rico Waas-Zakiyuddin, Paslon nomor urut 2, Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, dan Paslon nomor urut 3, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis.

Didalam debat tersebut para paslon menyampaikan visi dan misinya untuk dilakukan.

Pasangan nomor urut 1, Rico Waas-Zakiyuddin Harahap menyatakan bahwa visi misi dan program yang disusunnya sejalan dengan visi misi pembangunan nasional.

“Dengan keyakinan dan kepercayaan warga Kota Medan, izinkan Rico-Zaki untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sesuai dengan visi misi pembangunan nasional. Kami yakin Kota Medan akan berkembang dan memberikan peran penting dalam pembangunan Indonesia,” katanya.

Jika nanti terpilih, Rico mengaku akan mewujudkan ekonomi syariah dan digital di Kota Medan.

“Ketahanan pangan, energi dan air akan kita jamin. Begitu juga jaminan sembako murah, kestabilan harga dan ketersediaan pasokan menjadi hal yang harus diberikan,” katanya.

Dalam bidang pendidikan, Rico berjanji akan menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh warga Kota Medan.

“Sains, teknologi, pendidikan, jaminan kesehatan dengan pelaksanaan UHC Premium dan perlindungan sosial akan menjadi perhatian khusus kami,” katanya.

Ia juga menyampaikan dengan koalisi yang ada saat ini membuat pihaknya mendapat akses kemudahan ke pemerintah pusat.

“Dengan koalisi yang bergabung, pasangan Rico-Zaki kami pastikan program kerja kami sudah selaras dengan prorgam nasional karena kami memiliki akses langsung dengan Pemerintah Pusat dengan kelebihan yang kami miliki, kami yakin Kota Medan jauh lebih baik dan jauh lebih maju,” ucap Zakiyuddin Harahap.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2, Prof Ridha – Abdul Rani meminta warga Kota Medan untuk mencari pemimpin yang membawa perubahan.

Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat di Kota Medan membutuhkan pekerjaan, bukan uang.

Dimana, kata Ridha sejatinya pemimpin harus mampu memberi pekerjaan kepada warganya agar muncul trust dalam kehidupan.

“Uang kalian tidan membuat mereka kaya, uang hanya untuk menutupi ketidakpedulian pada yang miskin. Tangan mereka terlalu mulia untuk memberikan suap mu. Beri mereka pekerjaan agar ada beras ditungkunya,” ucap Ridha.

“Harusnya berikan mereka air bersih, bukan air tampungan hujan. Beri mereka sehat, bukan ditunggu untuk sakit. Ini harusnya yang dilakukan, Wahai Pemimpin Kota Medan,” sambungnya.

Paslon nomor urut 3, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis memiliki program berupa Mekar Plus, tebus uang sekolah dan 1 rumah 1 sarjana.

“Pendidikan sangatlah penting, maka masyarakat Kota Medan berhak mendapatkan layanan,” katanya.

“Kita mengetahui adanya program Mekar, namun bunganya sangat tinggi yang membuat pelaku UMKM tidak mampu. Namun dengan Mekar Plus, kami akan memberikan pinjaman modal kepada pelaku UMKM tanpa bunga. Ini kami lakukan agar UMKM kita berkembang, tanpa beban yang terlampau berat,” kata Hidayatullah. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.