iklan SMobile baru
Berita | 18/04/2024 - 19:55

Disambut Tangis Keluarga, Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua Tiba di Nisel

Harianbisnis.com, Nias- Pasca proses eksumasi terhadap jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) mantan calon siswa Bintara TNI Angkatan Laut, korban pembunuhan yang dilakukan Serda Pom Adan Aryan Marsal yang bertugas Lanal Nias, akhirnya tiba di Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) jenazah Iwan datang dengan mengunakan ambulance milik TNI Angkatan Laut (AL) Nias dan didepan mobil terbalut spanduk gambar almarhum.

Dengan dikawal mobil dari pihak TNI AL dan kepolisian dari Pelabuhan Angin Gunungsitoli, saat mobil ambulance tiba peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulance.

Sejumlah aparat TNI berseragam lengkap bersama pihak kepolisian mengangkat peti jenazah untuk dibawa ke rumah duka.

Saat peti jenazah tiba dan diletakkan rumah, isak tangis keluarga dan masyarakat sekitar pun menyambut saat itu.

Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum, sejumlah personil TNI meminta agar peti jenazah tidak dibuka.

Dan saat peti jenazah diletakkan, keluarga langsung berusaha memeluk peti jenazah Iwan.

Tante korban, Yanikasi Telaumbanua mengatakan, jenazah Iwan tiba di kampung halaman pada Jumat (19/4) sekira pukul 10:30 WIB .

Dimana, rombongan datang dari Sawahlunto, Sumatera Barat.

Pasca diantar, warga dan keluarga terus berdatangan ke rumah doka untuk mendoakan almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua dan memberikan kekuatan kepada keluarga.

“Saya yakin almarhum Iwan karena ada tambal gigi di sebelah kanan, bajunya berwarna hitam dan celana biru serta tali pinggang.  Rencana kita pemakaman jenazah almarhum Iwan akan dilaksanakan setelah ada kesepakatan keluarga di Gomo, Kabupaten Nias Selatan,” ucap Yasozatulo Telaumbanua, mewakili keluarga.

Pada Rabu (17/4/2024) tim gabungan Disaster Victim Investigation (DVI) baik dari Mabes Polri dan Polda Sumbar membongkar makam Mr X yang diduga sebagai kuburan Iwan Sutrisman Telaumbanua, eks Casis TNI AL asal Nias di pemakaman umum (TPU) Cemara, Kelurahan Lobang Panjang Kecamatan Barangin, Sawahlunto, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dan saat menunggu hasil peneriksaan dari Jakarta.

Sebelumnya harianbisnis.com melansir berita seorang calon siswa Bintara TNI Angkatan Laut Iwan Sutrisman Telaumbanua, warga Nias tewas dibunuh Serda Pom Adan Aryan Marsal yang bertugas Lanal Nias bersama temannya Alvin pada akhir Desember 2022 lalu.

Kasus pembunuhan ini hampir kurang lebih setahun terjadi, dimana keluarga sangat yakin putra mereka sedang melaksanakan tugas sebagai prajurit khusus di TNI AL.

Dab baru terbongkar pada 28 Maret 2024 lalu, setelah keluarga melapor kehilangan Iwan sejak dibawa pergi oleh tersangka.

Kepada keluarga korban, tersangka Serda Pom Lantamal Nias Adan mengaku akan membawa Iwan ikut seleksi penerimaan TNI AL di Sumatera Barat dengan imbalan Rp 200 juta lebih.

Sebelum membunuh Iwan, sekira tanggal 21-22 Desember di Sumatera Barat, Serda Adan menyuruh Iwan potong rambut hingga botak.

Kemudian, korban dipinjamkan baju dinas TNI bercorak hijau dan hitam milik tersangka yang sudah dibordir nama Iwan, lalu difoto.

Foto dengan seragam ini kemudian dikirim tersangka kepada orangtua korban di Nias, supaya yakin kalau anaknya sudah lulus menjadi Bintara TNI Angkatan Laut.

Usai mengirim foto, pada 24 Desember korban dibunuh oleh tersangka Serda Adan bersama temannya warga sipil bernama Alvin.

Korban ditusuk beberapa kali pada bagian perutnya, lalu mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawih, Sawahlunto, Sumatera Barat.

Namun, kasus ini pun akhirnya terungkap dan saat ini para pelaku telah ditahan. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.