iklan SMobile baru
Berita | 12/07/2024 - 15:33

Bentrok Eksekusi Bangunan di Sampali, Mobil Damkar Jadi Korban

Harianbisnis.com, Medan- Eksekusi bangunan di eks lahan PTPN Jalan H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, ricuh, Kamis (11/7).

Dimana, warga yang mengetahui adanya alat berat untuk merobohkan bangunan di atas lahan, langsung melakukan pemblokiran jalan.

Warga memblokir dengan cara membakar ban di jalan sehingga menyebabkan kawasan menjadi pekat akibat asap.

Namun bentrok tak terhindari dengan aparat Satpol PP, polisi, hingga TNI.

Sedangkan, Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Satpol PP Kabupaten Deliserdang, Muhammad Awal Kurniawan mengatakan, awalnya pihaknya mau merubuhkan bangunan tak berizin di lokasi.

Namun, sejumlah warga menolak dan menyerang petugas dan menghalangi alat berat.

Saat itu diarea lokasi aksi saling melempar batu sampai akhirnya mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang terbakar.

Dimana, awalnya mobil Damkar berupaya memadamkan api dari ban bekas .

” Saat itu warga membakar ban bekas, petugas Damkar berupaya memadamkan tapi ini tidak diterima warga,” katanya.

Sejumlah warga pun melakukan perlawanan hingga menyebabkan mobil milik Damkar Pemkab Deliserdang terbakar.

Dalam peristiwa ini, tiga personel Satpol PP Kabupaten Deliserdang luka-luka, dua diantaranya dibawa ke klinik untuk mendapatkan perobatan.

Sedangkan, dari warga belum diketahui.

Dikatakan, Awal pihaknya tidak ada menggusur pemukiman penduduk di sekitar.

“Jadi hanya miss komunikasi saja kami tidak ada merubuhkan bangunan milik warga, tapi sebanyak 25 bangunan gudang yang ini tidak memiliki izin persetujuan bangunan gedung (PGB) ,” katanya.

Sementara itu Kompol Pardamean Hutahean selaku Kabag Ops Polrestabes Medan turut hadir ke lokasi.

Ia menyebutkan bahwa dalam peristiwa ini Polrestabes Medan beserta TNI menurunkan 500 personel.

“Kalau kita dari Polres, kita ada minta bantuan ke Sat Pol PP Deli Serdang untuk pengamanan, itu yang utama, menindaklanjuti surat dari Sat Pol PP. Ada 500 orang kita dari TNI/Polri ditambah personil Satpol PP mungkin 600 lebih,” kata Pardamean. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.