Bentrokan di Kampus Unika, Kapolrestabes Medan: Masih Kita Selidiki
Harianbisnis.com, Medan- Suasana mencekam terjadi di Jalan Setia Budi, Medan Selayang. Pasalnya, mahasiswa Universitas Katholik Santo Thomas (Unika) diduga terlibat bentrok antar Fakultas, Kamis (5/12) dini hari.
Akibatnya kawasan tersebut lengang dan aksi saling kejar antar dua kelompok tak terhindarkan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, petugas yang mendapatkan informasi tersebut pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Ada pertikaian antar kelompok, diduga ini kelompok mahasiswa dengan kelompok yang kita juga belum bisa mengidentifikasi,” kata Gidion saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (5/12).
Ia mengatakan, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Itu yang masih kita selidiki. Apakah berkaitan dengan peristiwa (tawuran) kemarin yang terjadi juga konflik antara mahasiswa Universitas Katholik Santo Thomas,” sebutnya.
“Kita identifikasi adalah anak-anak dari Fakultas Teknik dengan anak-anak dari Fakultas Ilmu Komputer,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gidion menyayangkan peristiwa tawuran yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa ini.
“Saya rasa satu kali saja terlalu banyak untuk kejadian seperti ini, karena tidak pantas rasanya kekerasan terjadi di kelompok-kelompok terpelajar,” pungkasnya.
Namun, Kamis (5/12) pukul 20.00 Wib kembali bentrok terjadi di area lokasi.
Sejumlah kaca dan kayu tampak terlinat berserakan diarea lokasi.
“Tadi malam bentrok sudah berhenti. Tapi habis mangrib lemparan -lemparan terjadi,” katanya.
Sejumlah toko dan dua gerai modern pun harus menutup toko untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat yang turun ke lokasi setelah mendapat informasi.
“Kita mendapat informasi adanya bentrok
Saat personil tiba situasi sudah kondusif,” ucapnya.
Namun di area lokasi tampak pecahan kaca dan sisa kayu. (Rom/hbc)