iklan SMobile baru
Berita | 6/12/2023 - 02:04

Bunuh Cewek Asal Belige, Pelayan Restoran Meringkuk di Tahanan

Harianbisnis.com, Medan- Akhirnya pelaku pembunuhan, Echa Tampubolon (32) asal Balige, Kabupaten Toba berhasil diamankan polisi, yakni Panji Satria (25) warga Jalan Sempurna Ujung, Medan.

Panji mengakui perbuatannya telah membunuh korban, setelah sebelumnya mengenal korban dari aplikasi kencan.

Diakui, Panji dirinya membunuh korban dengan cara mencekik korban setelah sebelumnya berhubungan intim di indekost korban Jalan Pelajar Medan.

Karyawan restoran cepat saji itu diserahkan oleh pihak keluarga kepada pihak kepolisian, Sabtu (2/12).

Panji sendiri gagal melaksanakan pernikahan dengan gadis pujaanya di kawasan Mabar pada tanggal 3 Desember kemarin.

“Kita serahkan Sabtu malam ke Polsek Medan Kota. Akad menikah dan pesta Minggu pagi. Pernikahannya batal,” kata Frans, sepupu Panji, tersangka dugaan pembunuhan Echa Tampubolon, Selasa (5/12).

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan Panji berstatus tersangka setelah ET tewas karena dicekik Panji.

“Korban meninggal karena dicekik tersangka. Dia sudah ditahan,” kata Fathir.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di kamarnya kosnya yang terletak di Jalan Pelajar, Medan Kota, Kamis (30/11) malam.

Korban diketahui bernama Echa Boru Tampubolon (32) yang merupakan warga Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Indra Tampubolon yang merupakan abang korban kepada wartawan, Jumat (1/12)
kabar meninggalnya diketahui dari teman pria korban bernama Ari .

“Jadi dia (pacar korban) menelpon sekitar pukul 23.00 Wib, mengabarkan bahwa Echa telah tiada,” ucap Indra.

Mendapatkan kabar itu, Indra Tampubolon seakan tidak mempercayainya dan menutup perbincangan sambungan telepon dari Ari, pacar korban.

Kemudian beralih menelpon ke HP adiknya, akan tetapi yang mengangkat telepon justru Ari karena berada di lokasi.

Karena jarak yang jauh, pihak keluarga di Balige menghubungi sanak keluarga di Medan.

Hingga diketahui ditubuh korban ada memar biru dan kaki menekuk serta lebam. Kemudian, pihak RS Madani meminta agar melaporkan hal ini kepada pihak Polsek Medan Kota, yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.