Camat Medan Timur Ingkar Janji, Warga Jalan Karantina Kecewa
Harianbisniscom, Medan- Sejumlah emak-emak yang memprotes bangunan tembok di Jalan Karantina, Medan Timur kembali mengeruduk Kantor Camat Medan Timur, Selasa (8/10).
Dari amatan wartawan, emak-emak ini datang untuk memenuhi undangan Camat Medan Timur Noor Alfi Pane.
Pasalnya, berdasarkan hasil keputusan mediasi tanggal 1 Oktober yang dihadiri Awi sebagai perwakilan pemilik telah membuat kesepakatan untuk memotong tembok bangunan setinggi 3 meter dirubuhkan menjadi 2 meter.
Dan pihak pengembang juga telah menyepakati untuk membenahi bangunan milik warga yang rusak.
Dan kesepakatan tersebut tidak dipatuhi.
Sejak pukul 09.00 Wib warga telah berkumpul setelah menunggu selama tiga jam, Camat Medan Timur tak kunjung keluar. Akhirnya emak-emak ini pun menggelar aksi mendobrak pintu dan berteriak di Kantor kecamatan tersebut.
Kericuhan perang mulut pun tak terhindarkan saat itu dengan staf kecamatan.
Dan saat itu emak-emak itu menarik bangku dan membentangnya di depan pintu masuk.
Beberapa petugas berpakaian sipil juga berupaya menenangkan warga hingga menyepakati rapat akan dilanjutkan.
Menurut, Fadila kehadiran warga untuk menindak lanjuti hasil kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Aksi kami hari ini merupakan lanjutan dari tanggal 1 Oktober kemarin. Pada 1 Oktober itu, kami sudah di mediasi oleh pihak kecamatan dengan pengembang diwakili Awi. Dan telah diambil kesepakatan untuk pertemuan lanjutan hari ini, tapi tak diindahkan pula,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam pertemuan itu dihadiri oleh camat, lurah, babinsa dan pihak kepolisian.
Sehari sebelumnya, ricuh juga terjadi di area lokasi hingga warga melakukan penyegelan “Bangunan Ini Bermasalah Disegel Masyarakat”. (Rom/hbc)