iklan SMobile baru
Berita | 13/02/2024 - 18:42

Cek Cok di Warnet, Istri Nekat Bakar Suami

Harianbisnis.com, Deli Serdang- Persoalan ekonomi di dalam rumah tangga memang krusial, serta kerap menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

Umumnya, istri menjadi korban KDRT oleh suami, tapi kali ini sebaliknya terjadi.

Dimana, suami menjadi korban KDRT oleh istrinya hingga berujung kematian.

Hisyam Surya Maey (22) warga Pasar XV, Dusun VI, Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa seorang ibu rumah tangga (IRT) hanya bisa pasrah ditangkap polisi.

Pasalnya, wanita itu nekat membakar suaminya sendiri di salah satu warnet di Pasar XV, Dusun V, Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Akibatnya, Jurdhi (22) tewas setelah api berkobar menghanguskan tubuh korban.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK membenarkan peristiwa itu.

“Pelaku sudah diamankan dan telah diserahkan Unit PPA Satreskrim Polresta Deliserdang,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (9/2).

Ia menjelaskan bahwa awal mula kejadian itu terjadi, dimana saat itu pelaku meminjam sepeda motor abang iparnya dan membonceng adik iparnya untuk mencari korban di seputaran Desa Sinembah, Jumat (2/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Setelah berapa saat kemudian pelaku bertemu dengan korban di warnet Dusun V Desa Medan Sinembah. Di lokasi terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban. Selanjutnya pelaku kembali ke rumah untuk mengantarkan adik iparnya ke rumah.

“Pada pukul 17.30 Wib, pelaku kembali lagi ke warnet dengan membawa sebotol bensin dan menyiramkannya ke badan korban yang mana pada saat itu korban sedang bermain internet di warnet tersebut,” paparnya.

Selanjutnya, sambung Raphael, pelaku menyalakan mancis dan langsung membakar tubuh korban. Kobaran api pun menyelimuti seluruh tubuh korban.

Setelah kejadian itu pelaku kembali ke rumah dan mengatakan kepada abang iparnya bahwa pelaku telah membakar korban.

Selanjutnya, abang ipar korban bergegas menuju ke warnet untuk menolong korban dengan membawa korban Rumah Sakit Rahmad Hidayat. Karena luka bakar korban cukup serius, korban lalu dirujuk ke RSU Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah 6 hari dirawat, tepatnya, Kamis (8/2/2024) sekira pukul 07.00 WIB oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Antara korban dan pelaku sudah sering terjadi cekcok. Motifnya diduga karena permasalahan ekonomi,” pungkasnya. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.