iklan SMobile baru
Berita | 10/10/2024 - 19:24

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Anggota DPRD Tapsel Ditangkap Polisi

Harianbisnis.com, Padang Sidimpuan- Anggota DPRD Tapanuli Selatan, ESS alias B ditangkap polisi di Hotel Natama Syariah, Jalan SM Raja, Jalan Sisingamangaraja, Kota Padangsidimpuan, Rabu (9/10).

ESS yang merupakan politisi Partai Nasdem diduga terlibat kasus kerusuhan, yang terjadi di lokasi proyek PLTA Batangtoru, pada pertengahan Februari 2024 lalu.

Pantauan media dan telah viral di media sosial (medsos) sejumlah polisi berseragam dan bersenjata tampak berkumpul di sekitar hotel.

Juga turut di area lokasi personil Brimob Detasemen C Polda Sumut yang bermarkas di Tapsel.

Suasana tampak tegang dan dramatis ketika sejumlah orang masuk ke lobby dan menggiring anggota dewan tersebut
dari lobby hotel dan memboyong seseorang, dan mendapat pengamanan ketat dari polisi.

Dia langsung dimasukkan ke dalam mobil Rantis (Kendaraan Taktis) polisi, dan dibawa menuju arah Sipirok.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi membenarkan penangkapan tersebut.

“Sudah memenuhi prosedur, dua kali mangkir dari panggilan polisi,” tegasnya.

Kata, Yasir ES diduga jadi dalang aksi pengeroyokan yang terjadi pada Februari 2024. Status tersangka ES sudah ditetapkan satu bulan lalu, namun baru ditangkap kemarin.

“Iya sudah (tersangka). Sejak satu bulan yang lalu, diduga menjadi dalang sesuai keterangan saksi,” kata Yasir saat dikonfirmasi, pada Kamis (10/10).

“Karena kita panggil kan enggak dateng ya. Sudah tersangka dulu, kemudian panggil pertama kedua tidak datang (lalu ditangkap),” sambungnya seraya ES telah dibawah ke Polda Sumut.

Selain ES, polisi sudah lebih dulu memproses enam pelaku lainnya. Keenamnya juga sudah menjalani sidang vonis.

Dalam hal ini mereka terlibat aksi bentrokan yang berujung penganiayaan salah satu karyawan PT Sinar Avanoska Emas (SAE) di depan pintu gerbang PLTA Batangtoru, Februari 2024 silam. (Rom/HBC)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.