Diejek Jarang dapat Penumpang, Pelaku Nekat Tikam Parbetor di Medan
Harianbisnis.com, Medan- Manar Simbolon (54) harus menghabiskan masa tuanya dibalik jeruji besi akibat perbuatannya.
Dimana, Manar tega menikam seprofesinya sebagai penarik becak bermotor (betor), Berlin Sihombing (57), warga Jalan Marindal Gang Kongsi Desa Marindal-I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang
“Jadi, pelaku ini merasa sakit hati karena diejek korban jarang mendapat penumpang,” kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu M Yusuf Dabutar, Sabtu (19/10).
Ia mengatakan karena ejekan korban membuat tersangka emosi lalu mendekati temannya itu dan menanyakan penyebabnya sering dibully.
Namun, korban Berlin Sihombing (57), malah menantang sehingga terjadi percekcokan.
“Kenapa, nggak senang kau, ini kau tikam aku,” ujar Dabutar mengulang ucapan korban.
Tantangan itu langsung disambut tersangka dengan menarik pisau dan ditusukkan ke dada korban hingga tersungkur bersimbah darah di betor.
Darah segar mengucur, sementara tersangka langsung kabur. Korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Hanya dalam waktu 30 menit, tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti sebilah pisau panjang yang digunakan untuk menikam korban.
“Pelaku telah mengakui perbuatannya dan sudah kita lakukan penahanan,” pungkasnya
Sebagaimana diberitakan masyarakat yang sedang melintas di Jalan SM Raja No 13, Medan, tepatnya di Mie Aceh Bang Yasir, Jumat siang (18/10) gempar.
Pasalnya, seorang penarik becak bermotor (betor) tewas ditikam.
Korban ditemukan tergeletak di atas becaknya dalam keadaan bersimbah darah.
Warga yang melintas mendadak ramai untuk melihat peristiwa itu, sedangkan tubuh korban sudah terbujur kaku. (Rom/hbc)