Berita | 29/05/2025 - 19:40

Eks Ketua Perindo Sumut Berlabuh ke Gerindra

Harianbisnis.com, Medan- Setelah sepuluh tahun mengabdi sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan akhirnya mengambil keputusan besar untuk berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra.

Vakum selama setahun untuk tidak tampil ke publik karena lebih memilih fokus ke bisnis.

Namun, hingga kini Rudi Zulham Hasibuan mengaku tidak mengetahui alasan dibalik keputusan Ketua Umum DPP Perindo menyingkirkannya dari jabatan tersebut.

“Saya mau sampaikan secara terbuka bahwa hari ini saya mengundurkan diri dari Perindo setelah setahun saya dicopot begitu saja. Saya katakan dicopot begitu saja, karena tidak ada alasan apapun yang disampaikan kepada saya,” katanya memberikan keterangan kepada awak media saat kegiatan “Kamis Optimis Bersama Jurnalis” di Medan, Kamis (29/5/2025).

Rudi Zulham mengatakan, setelah dicopot tanpa penjelasan dirinya masih berfikir positif dan berharap ada penjelasan terkait pencopotan tersebut. Akan tetapi, justru keberadaannya semakin diabaikan sehingga.

Rudi mengungkapkan, diberhentikan dari jabatan Ketua DPW Sumut Perindo tanpa alasan yang jelas. Tak ada surat resmi, tak ada komunikasi. Bahkan saat pelantikan kepengurusan baru DPW Sumut periode 2024-2029, dirinya tak diundang.

“Setelah diberhentikan, saya hanya dengar kabar, dengar info, saya digeser jadi Ketua Dewan Pembina. Tapi sampai sekarang saya belum pernah terima SK-nya (Dewan Pembina),” ungkapnya.

Meski demikian, Rudi mengaku memilih diam karena cintanya pada partai yang telah dibesarkan sejak awal.

“Saya memilih diam bukan karena tak berdaya, tapi karena saya cinta. Saya ikut membangun dan membesarkan Perindo sejak 2014,” katanya.

Selama dua periode kepemimpinannya di Perindo Sumut, Rudi mencatatkan capaian yang cukup signifikan.

Pada periode pertama, Perindo Sumut berhasil mengantarkan satu wakil ke DPRD Provinsi Sumut dan 40 kursi di tingkat kabupaten/kota.

Sumatera Utara, kata Rudi, bahkan menempati peringkat tiga nasional dari 34 provinsi pada Pilkada di tahun tersebut. Di periode kedua, capaian terjadi peningkatan yakni satu kursi di provinsi dan 42 di kabupaten/kota.

“Saya sadar, selama memimpin pasti ada kekurangan. Tapi saya jalani amanah itu dengan niat baik, sepenuh hati dan kerja maksimal,” katanya.

Rudi menegaskan bahwa langkahnya kembali ke politik bukan sekadar manuver kekuasaan, tapi wujud dari komitmen menjaga silaturahmi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Ini bukan soal partai mana. Ini soal menjaga silaturahmi. Karena bagi saya, silaturahmi itu kemenangan,” ujar Rudi yang akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra.

Menurutnya, tidak masalah memulai kembali sebagai kader biasa.

“Apapun amanah yang diberikan, saya akan jalankan dengan penuh tanggung jawab. Politik bukan soal jabatan semata, tapi tentang pengabdian dan kebermanfaatan,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Rudi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, kader, dan masyarakat Sumut yang telah mempercayai Perindo di bawah kepemimpinannya.

“Saya pamit dari Perindo dengan kepala tegak dan hati yang ikhlas. Kini saya melangkah bersama Gerindra, semoga tetap bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat,” pungkasnya.

Untuk saat ini jabatan Ketua DPW Perindo Sumatera Utara dibawa komando Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat. Sosok yang kini menjabat Bupati Tapanuli Utara itu dilantik bersama pengurus lainnya pada 18 Mei 2025 lalu oleh Angela Tanoesoedibjo Ketua Umum Perindo. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.