iklan SMobile baru
Berita | 2/12/2023 - 13:12

Honor Event Merdeka Rock Fest Kolaborasi 2023 Belum Dibayar, Sejumlah Musisi Datangi LBH Medan

Harianbisnis.com, Medan- Event Merdeka Rock Fest Kolaborasi 2023 yang sudah tiga bulan berlalu menuai persoalan.

Pasalnya, musisi rock Kota Medan, talent, juri, serta salah satu pemenang dan vendor lainnya hingga kini belum mendapatkan haknya sehingga persoalan diadukan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irvan Syahputra, kepada wartawan di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan, Kamis (30/11) mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan tersebut.

“LBH Medan mendapatkan aduan para musisi Rock Medan, tentang adanya permasalahan hukum di Festival Merdeka Rock Fest Kolabari 2023,” kata Irvan.

Irvan menjelaskan, permasalahan hukum tersebut merupakan hak-hak para musisi, vendor, teler, host dan lain-lainnya tidak diselesaikan (tidak dibayar) oleh panitia atau event organizer (EO) Jogal Production.

“Dari kawan-kawan musisi menyampaikan ada hak-hak mereka yang tidak diberikan, ada kezaliman. Event Merdeka Rock Fest Kolaborasi ini dinaungi oleh JP sebagai panitia dan didukung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Terlihat dari piagam penghargaan ada nama Wali Kota Medan dan Jogal Production,” ucap Irvan.

Irvan menerangkan, dari beberapa musisi yang datang saat itu ke Kantor LBH Medan, salah satunya Rizal selaku musisi rock yang meraih juara II, haknya tidak dibayar sama sekali.

“Ada juga kawan-kawan lain, seperti vendor, juri, dan yang lainnya juga belum dibayar. Ada juga yang sudah dibayar setengah. Tapi, kalau ditotal keseluruhannya mencapai puluhan juta rupiah,” kata Irvan.

Jadi, kata Irvan, LBH Medan mewakili para musisi meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution dan JP segera menyelesaikan permasalahan ini 3 x 24 jam.

“Jika tidak diselesaikan maka, kami akan melakukan langkah-langkah hukum. Karena ada dugaan ini ke ranah pidana dan perdata. Contohnya bang Rizal yang tidak dibayar sama sekali, menurut hemat kita ini ranah pidana, penipuan,” ucapnya.

Irvan menjelaskan bahwa ini bukan perkara nominal tapi ini tentang hak asasi, hak para musisi.

“Kalau musisi aja hari ini dicederai oleh pemerintah setempat, panitia, maka mau kemana kita letak musisi-musisi yang notabenynya adalah membantu masyarakat untuk menghibur,” katanya.

Diurnanta sebagai juri berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan.

“Kami meminta agar masalah ini diselesaikan lewat jalur hukum karena pihak JP sepertinya enggan menyelesaikan semua hak-hak para musisi serta semu pendukung acara.Saya sebagai dewan juri baru menerima cicilan honor sebagai down payment (DP) dan sisanya akan dilunasi 3 hari kemudian setelah acara festival selesai.Tapi, setelah acara selesai, honor kami belum juga dibayar. Ada saja alasannya ketika ditagih,”ucapnya.

Diketahui bahwa acara pentas musik Merdeka Rock Fest Kolaborasi 2023 ini memperebutkan piala Wali Kota Medan yang diselenggarakan di Lapangan Benteng Minggu (3/9) lalu. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.