KPU Medan Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih untuk Mencoblos
Harianbisnis.com, Medan- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan telah menerima dana hibah untuk Pilkada sebesar Rp 83 Milliar, untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2024.
“Kita (KPU) sudah menerima penuh dana hibah dari Pemko Medan tersebut di rekening KPU Kota Medan dan untuk penggunaannya masih berproses,” ungkap Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah kepada wartawan usai acara Coffe Senja dengan tema “Mengelola Isu dalam peningkatan partisipasi Pilkada serentak Tahun 2024” bersama Media Center di KPU Kota Medan Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2024, Jumat (12/7).
Mutia menjelaskan, pada 27-29 Agustus 2024, sudah memasuki tahapan yakni pembukaan pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2024-2029, yang diusung oleh Partai Politik.
Disinggung tentang target partisipasi pada Pilkada 2024, Atiqah menyebutkan, KPU Medan menargetkan 75 persen partisipan masyarakat untuk menggunakan hak pilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Untuk mencapai 75 persen target partisipasi masyarakat itu, sambung Atiqah berharap peran semua pihak termasuk media menyeru dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS memilih siapa calon pemimpin Kota Medan untuk 5 tahun mendatang.
“Kalau Pilkada sebelumnya partisipasi masyarakat hanya 40 persen lebih, dan belum mencapai 50 persen. Untuk itu kami menggandeng media untuk kerja sama menggaungkan agar gemanya menyeluruh. Jadi,orang tahu bahwa bulan November itu ada pemilihan kepala daerah, Wali Kota-Wali Kota, Gubernur-Wakil Gubernur. Semoga pertisipasi masyarakat pemilih meningkat.Mari kita menyukseskan Pilkada Kota Medan mendatang sehingga dapat dirasakan warga Medan,” katanya.
Sebelumnya, Pemko Medan telah mendistribusikan sisa naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
Saat ini, total anggaran yang disetujui Pemko Medan untuk Pilkada Serentak 2024 tingkat Kota Medan pun sudah tersalurkan sepenuhnya sebesar Rp82.164.913.948 miliar lebih. (Rom/hbc)