Pasca Penyerangan di Biru-Biru, 33 Oknum TNI Diperiksa Pomdam I/BB
Harianbisnis.com, Medan- Insiden penyerangan sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/ 105 Kilap Sumagan, Jumat (8/11) malam di Desa Selamat/ Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, telah menyebabkan satu warga tewas dan belasan lainnya terluka.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha angkat bicara soal insiden penyerangan bahwa 33 oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Yang diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang,” kata Dody saat konferensi pers, Minggu (10/11) di Media Centre Kodam I/ BB di Jalan Rotan, Medan.
Ia mengatakan seluruh oknum prajurit itu sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka diperiksa di Pomdam I Bukit Barisan.
“Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam 1 Bukit Barisan ,” katanya.
Dody mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Kemudian, telah melakukan pertemuan dengan keluarga korban dan masyarakat untuk mediasi.
“Sekarang kita masih masa penyelidikan terjadinya perkelahian dengan masyarakat. Jadi sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam dari pihak Pangdam sudah melakukan mediasi pada pihak korban dan keluarga masyarakat di Makoyon Armed 2/KS,” ujarnya.
Sambung, Dody bahwa sebanyak 8 orang korban sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Putri Hijau untuk tindakan medis yang intensif.
Dody menyebut Pangdam telah bertemu dengan keluarga korban di RS tersebut.
“8 orang korban masyarakat yang dirawat di RS Sembiring telah dievakuasi atau dipindahkan ke Rumkit Putri Hijau (RSPH) untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif,” kata Dody.
“Pangdam I/BB telah bertemu dengan keluarga korban baik korban yang meninggal maupun yang dirawat di Rumkit Putri Hijau (RSPH) Medan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diduga diserang ratusan orang hingga membuat seorang warga bernama Raden Barus (60) tewas.
Warga menyebut bahwa yang melakukan penyerangan itu adalah anggota TNI hingga akhirnya warga mengeruduk markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan di Jalan Besar Deli Tua- Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-Biru, Sabtu (9/11). (Rom/hbc)