Rahudman Klaim Kader PDIP, Boydo: KTA Dari Mana Itu
Harianbisnis.com, Medan- DPC PDI Perjuangan menyatakan bahwa Rahudman Harahap bukan merupakan kader partai.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada satu keputusan resmi dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soerkarno Putri tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa saudara Rahudman Harahap, bukan merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Karena hingga kini belum ada keputusan resmi baik dari DPP, DPD hingga tingkat DPC Kota Medan mengeluarkan pernyataan resmi,” tegas Boydo HK Panjaitan, Bendahara DPC PDI Perjuangan Medan kepada wartawan, Sabtu (13/7).
Ia juga mengatakan bahwa siapa pun bisa menjadi anggota PDIP, tapi harus ada keputusan resmi partai untuk menyatakan dirinya seorang kader.
“PDI Perjuangan terbuka kepada siapa pun untuk bergabung.Setiap orang bisa bergabung menjadi anggota, tapi untuk mendapatkan legalitasnya sebagai kader harus ada mekanisme dan tahapan hingga akhirnya diakui sebagai kader.Apakah dari DPP, DPD atau DPC inj harus dipahami bersama ,” ucap Boydo.
Terkait dengan kepemilikan, KTA PDI Perjuangan yang dimiliki Rahudman Harahap, dikatakan Boydo bahwa pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.
Boydo mengatakan hingga saat ini pihak DPC PDI Perjuangan tidak ada menerima berkas pendaftaran. “Soal KTA PDI P yang dimiliki beliau (Rahudman) kami ditingkat Kota Medan belum ada menerima berkas apa pun untuk pendaftarannya sebagai anggota partai. Jadi, kami tidak mengetahui KTA dari mana itu, silakan tanya beliau (Rahudman). Karena siapa pun bergabung kepada PDI Perjuangan selama masih sebagai warga negara Republik Indonesia bisa mendaftar kepada pengurus partai hingga ke DPP, DPD. Tapi kami kembali mendaftar sebagai anggota belum tentu tentu diakui sebagai kader,” kata Boydo.
“Jadi hingga saat ini kami DPC PDI P tidak ada menerima pendaftaran saudara Rahudman Harahap sebagai anggota partai, kecuali berkas pendaftaran calon Wali Kota Medan,” sambung Boydo.
Sebagai mana diberitakan, Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengakui bahwa dirinya saat ini menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Saya, sekarang adalah kader PDI Perjuangan. Dan Kartu Tanda Anggota (KTA) saya sebagai kader juga sudah ada. Jadi, kalau ditanya partai apa saya akan maju ya sejauh ini saya masih mengikuti mekanisme partai PDIP. Dan, sebagai kader saya akan siap menerima apapun keputusan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri,” kata mantan Wali Kota Medan saat dirinya mendapatkan surat tugas dari Partai Perindo sebagai balon wali kota di Pilkada Medan 2024, Jumat (12/7). (Rom/hbc)