Berita | 18/03/2025 - 19:55

Tawuran Marak di Medan, Hasyim: Satgas Anti Tawuran Belum Maksimal

Harianbisnis.com, Medan- Anggota DPRD Sumut, Hasyim SE sangat menyayangkan terjadinya insiden tawuran remaja di Jalan Halat, Kota Matsum II, Medan Area.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dengan adanya aksi tawuran tersebut menunjukan belum terciptanya rasa aman, dan nyaman kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

“Adanya peristiwa tawuran di kawasan Medan Area jelas rasa keamanan, suasana kondusif bagi masyarakat selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik,” kata Hasyim.

Sambung Ketua DPC PDI Perjuangan, adanya apel rutin yang dilakukan oleh personil dari kepolisian dan unsur lainnya yang tergabung dalam “Satgas Anti Tawuran” dinilai belum maksimal.

“Ya, kita melihat pemberitaan begitu gencarnya jajaran kepolisian selama bulan Ramadhan mengelar apel untuk antisipasi kejahatan jalanan terutama genk motor yang tergabung di Satgas Anti Tawuran atau patroli gabungan 3 pilar. Ini jangan hanya bersifat seremonial saja hanya sekedar apel, tapi tidak berjalan. Karena kita melihat belum maksimal berjalan karena tawuran justru terjadi,” ucap Hasyim.

Ia berharap seluruhnya benar-benar dapat berfungsi seluruh tim.

“Apa pun yang namanya tim yang dibentuk harus bisa patroli selama 24 jam di lingkungan masyarakat agar masyarakat dapat nyaman dan tenang didalam menjalankan aktifitasnya.Jadi, bukan hanya sekedar apel selanjutnya tidak ada tindak lanjuti,” kata mantan Ketua DPRD Medan ini.

Namun, Hasyim tetap berharap jajaran kepolisian dalam hal ini pihak Polrestabes Medan untuk lebih meningkatkan keamanan di Kota Medan.

“Kita berharap kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan dan jajarannya yang dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan
mampu memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kota Medan selama bulan suci Ramadhan dengan memberikan perintah kepada seluruh Polsek yang ada,” ucap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini.

Ia juga berharap, aparat kepolisian dapat melakukan patroli secara rutin di sejumlah kawasan yang dinilai rawan.

“Patroli rutin sangat perlu dilakukan. Terutama di kawasan yang dinilai rawan atau pun area yang memiliki aktivitas kegiatan yang padat,” katanya.

Hasyim secara tegas meminta aparat kepolisian memberlakukan sistem tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan jalanan.

“Selain patroli rutin, kita harapkan agar aparat kepolisian berlakukan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan,” pungkasnya. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.