Penggunaan Mobile Banking Bank Sumut Meningkat 17,80 Persen Selama Lebaran
Harianbisnis.com, Medan- Selama libur lebaran, Bank Sumut mencatatkan volume peningkatan transaksi ATM sebesar 24,6 persen atau mencapai hampir Rp 460 Milyar, dibandingkan libur lebaran tahun 2022 yang lalu atau sebanyak lebih dari 428.277 transaksi sejak tanggal 17 hingga 25 April 2023.
Selain itu penggunaan kanal mobile banking Bank Sumut juga tercatat meningkat 17,80 persen atau mencapai Rp 8 Miliar selama libur lebaran. Selain itu transaksi melalui kartu debit Bank Sumut juga tercatat mencapai Rp 12,5 milyar, dengan volume transaksi sebanyak 19.255 selama libur lebaran
Demikian disampaikan Corporate Secretary Bank Sumut Agus Condro Wibowo, kepada Media, menyikapi hari pertama operasional bank setelah libur lebaran dari Tanggal 19 hingga 25 April 2023 yang lalu.
Agus menjelaskan, peningkatan transaksi tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat, yang semakin tinggi terhadap Bank Sumut terutama dalam penggunaan kanal digital banking seperti ATM dan mobile banking.
“Peningkatan transaksi mobile banking juga menunjukkan, bahwa Nasabah Bank Sumut kini semakin akrab untuk menggunakan layanan Sumut Mobile. Bank Sumut,” jelas Agus sembari mengatakan Bank Sumut terus concern untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan transaksi perbankan, yang mudah dan cepat melalui pengembangan digital terhadap produk dan layanannya.
Saat libur lebaran, Bank Sumut telah berkomitmen untuk meningkatkan persediaan kas ATM di lebih dari 354 ATM Bank Sumut, yang tersebar di Sumatera Utara, Jakarta, Pekanbaru dan Batam. Selain meningkatkan persediaan kas, Bank Sumut juga turut meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lokasi mesin ATM untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah
Agus juga menyampaikan, pasca libur Lebaran, Rabu (26/4/2023), operasional Bank Sumut juga kembali berjalan normal.
“Seluruh karyawan Bank Sumut juga telah aktif bekerja kembali untuk melayani nasabah, terutama menghadapi peningkatan transaksi di akhir bulan dan awal bulan seperti pembayaran gaji para ASN dan juga transaksi pemda lainnya,” pungkas Agus. (Ram/hbc)
