Anggota DPRD Sumut Desak Polda Bali Usut Tuntas Tewasnya Aldi Sahilatua Nababan
Harianbisnis.com, Medan- Anggota DPRD Sumut, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mendesak Polda Bali mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Elisabeth International Bali, Aldi Sahilatua Nababan putra asal Siborongborong, Tapanuli Utara, yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
“Atas nama pribadi dan juga keluarga saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga Aldi Sahilatua Nababan putra dari Siborongborong.Namun kita harapkan agar kasus ini segera diusut tuntas,” ucap Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat kepada harianbisnis.com, Jumat (24/11).
Pria yang akrab disapa, JTP ini mendesak agar Polda Bali segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kita mendesak kepada Polda Bali untuk segera mengusut tuntas peristiwa kematian ini.Karena kematian almarhum
Aldi Sahilatua Nababan pada 18 Nopember 2023 di Kabupaten Badung Bali diduga tidak wajar ,” ucap politisi Partai Perindo ini.
Dalam hal ini, JTP berharap Polda Bali bekerja-sama dengan Polda Sumut mengusut kasus ini hingga tuntas, mengingat pihak keluarga mencurigai Aldi Nababan dibunuh secara sadis.
“Saya harapkan kepada Polda Bali untuk segera membentuk tim atas peristiwa yang terjadi, sehingga rasa keadilan bisa didapatkan pihak keluarga , ” ucap Ketua Harian DPW Perindo Sumut ini.
JTP, sendiri memberikan apreasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada keluarga almarhum Aldi Nababan.
“Apa yang dilakukan oleh rekan-rekan advokat baik saudara Hotman Paris Hutapea atau pun Ronny Talapessy termasuk juga Pomparan Nababan di Tapanuli Utara membantu keluarga ini merupakan bentuk solidaritas orang Batak.Jadi, mari kita mengawasi secara bersama proses yang dilakukan polisi untuk kasus ini termasuk saya sebagai anggota DPRD Sumut ,” kata politisi dari daerah pemilihan (Dapil) IX Tapanuli Utara ini.
Namun, JTP tetap mengingatkan kalau masyarakat akan mengawal langsung setiap perkembangan kasus yang ditangani Korps Bhayangkara.
“Jadi kami sampaikan kepada publik mari kita seluruhnya mengawal kasus ini.Kami dari lembaga DPRD Sumut pun akan mengawal kasus ini juga ,” tutup mantan Kapolres Taput ini.
Diberitakan,sebelumnya mahasiswa
Elisabeth International Bali, Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas menjadi mayat di sebuah kos-kosan No 10 Gg. Kunci, tepatnya di Depan Ex Tragia Kel. Benoa Kec. Kuta Selatan Kab. Badung.
Kakak kandung Aldi Nababan, Monalisa Nababan, yang curiga atas kematian adiknya meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, agar menjadikan atensi pengusutan kasus tersebut.
Menurut Monalisa Nababan, adiknya Aldi Sahilatua Nababan ditemukan telah meninggal dunia, diduga dibunuh di kamar kosnya.
“Sekujur tubuh adik saya lebam, dari hidung dan mulut keluar darah, engsel siku tangannya bergeser. Sekarang ditangani Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar Bali dan jenazahnya sudah diautopsi di RS Bhayangkara Medan,” tulis Monalisa di Instagramnya. (Rom/hbc)
