Bank Sumut Diduga Diam-diam Lakukan Penjaringan Direksi
MEDAN – PT Bank Sumut diduga diam-diam telah melakukan proses penjaringan jajaran direksi (BoD). Bahkan Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) dikabarkan sudah melakukan asesmen terhadap calon-calon ke lembaga pendidikan jasa keuangan.
Dari Informasi yang diterima, sudah ada 10 nama calon direksi PT Bank Sumut yang melakukan asesmen. Belum diketahui siapa-siapa saja ke-1o nama tersebut.
Menariknya, pada RUPS LB terakhir PT Bank Sumut pada 3 Juni 2025 lalu, tidak ada agenda untuk melakukan penjaringan jajaran direksi PT Bank Sumut.
Pada saat itu, keputusan RUPS LB hanya mengangkat dua orang komisaris dan memberhentikan dua orang direksi.
Dibandingkan pada tahun 2020 lalu, Bank Sumut membuka penjaringan secara terbuka yang mana masyarakat bisa menerima informasi siapa saja calon direksi yang mendaftar dan mengetahui tahapan prosesnya. Kala itu penjaringan dilakukan untuk posisi tiga jabatan direksi.
Lalu pada tahun 2023 lalu, bahkan Pemprov Sumut turut andil dalam memberikan pegumuman dalam seleksi penjaringan Direktur Utama Bank Sumut. Hal itu diumumkan secara terbuka ke masyarakat melalui media dan website berdasarkan hasil RUPS LB.
“Iya. Informasinya sudah ada penjaringan direksi. Tapi kali ini kenapa tertutup dan terkesan diam-diam. Kita khawatirkan ini melanggar GCG,” ujar seorang pensiunan pegawai Bank Sumut berinisial A, Rabu (12/11/2025).
Dugaan penjaringan direksi itu dilakukan secara diam-diam pun diperkuat dari data yang diterima harianbisnis.com yang mana ada informasi terkait perubahan pengurus/direksi PT Bank Sumut. Hal itu disinyalir merupakan penetapan nama-nama calon direksi.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal tersebut kepada Ketua KNR Firsal Ferial Mutyara dan Sekper Suwandi, PT Bank Sumut, mereka bungkam. Konfirmasi yang sudah 3 hari dikirim tidak mendapat jawaban dari yang bersangkutan.