Berita | 8/12/2024 - 17:15

Binsar Simarmata Dengarkan Curhat Warga Medan Johor Soal Pajak Pemakaman

Harianbisnis.com, Medan- Warga di Kecamatan Medan Johor mengeluhkan persoalan pajak pemakaman, dimana warga meminta agar pajak tersebut dapat dihapus.

Juga, warga mengeluhkan persoalan surat akte kematian hingga keluhan persoalan banjir yang selalu terjadi di Medan Johor.

Keluhan warga Medan Johor itu disampaikan kepada anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata saat menjemput aspirasi warga pada Reses I Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2024-2025 Tahun Anggaran (TA) 2024, Minggu (8/12) di Jalan Luku 1 / halaman sekolah Santo Petrus, Kwala Bekala, Medan Johor.

Seperti yang dikeluhkan, Astor Sipahutar , warga Gg Kuba agar akte kematian untuk dihapuskan.

“Tolonglah akte kematian menjadi perhatian khusus. Untuk akte kematian sebenarnya sudah kuat dan sah jika dikeluarkan oleh rumah sakit. Karena sudah jelas ada stempel jadi tidak perlu lagi kami mengurusnya,” ucap Astor.

Ia juga menyampaikan soal pajak kuburan yang selalu tinggi karena mengalami kenaikan.

“Sudah mati, tapi masih ada bayar pajak. Ini setiap tahun naik jadi kami yang hidup ini semakin berat dan menambah beban kami,” keluhnya.

Aspirasi lainnya, Ramson Simanullang yang mengeluhkan akan persoalan banjir dilingkungannya.

“Tolong diperhatikan lingkungan rumah kami. Dimana kami tinggal di sekitar Asrama Haji selalu banjir namun pihak pemerintah seolah-olah tidak peduli atas nasib yang kami alami,” keluh Ramson.

Hal yang sama juga dikeluhkan, Simon Esron Sinaga yang menyampaikan akan keluhan banjir di Jalan.Luku I, terutama dilingkungan sekolah.

“Di lingkungan sekolah Santo Petrus ini bila hujan turun kawasan ini akan tergenang banjir hingga sepinggang orang dewasa,” katanya.

Disatu sisi, Aminton Saragi, warga Jalan Pintu Air 4 yang menyampaikan keluhan soal kemacetan dikawasan sekolah Al Azhar dan penambahan tiang listrik agar lampu penerangan jalan ada dilingkungannya.

“Jika boleh kami meminta melalui Pak Binsar untuk menyampaikan kepada instansi terkait untuk menempatkan apakah Dishub atau lainya untuk mengatur arus lalu lintas disekolah Al Azhar yang selalu macet,” keluhnya.

Menyikapi keluhan warga, Binsar Simarmata mengatakan untuk tiang listrik akan segera dikordinasi dengan pihak PLN secepatnya.

“Untuk tiang listrik saya minta agar warga segera membuat surat kepada pihak PLN.Saya akan membawanya langsung jadi tidak ada lagi birokrasi yang sulit ,” kata politisi Partai Perindo itu.

Menyikapi keluhan lainnya, politisi Dapil 5 Dapil Kota Medan 5 yang meliputi Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Polonia dan Medan Maimun menyebutkan akan mentabulasi seluruh keluhan warga untuk dimasukkan E Fokir DPRD Medan.

Selain itu tambah “anak buah” Hary Tanoesoedibjo seluruh aspirasi yang diterimanya lewat reses akan ditabulasi.

“Aspirasi ini akan saya teruskan ke Pemko Medan, melalui rapat paripurna secara resmi akan disampaikan ke Pemko Medan. Nantinya, akan saya tindaklanjuti ke Dinas terkait agar ada realisasi,” kata Binsar.

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk dapat proaktif mengikuti program pemerintah bila ada kekurangan ataupun penyimpangan di lapangan dapat disampaikan pada dirinya.

Kegiatan tersebut berlangsung sukses dan tak lupa, Binsar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh konstituen peserta reses yang telah memberikan suaranya ditanggal 14 Februari lalu sehingga dapat bisa menjadi anggota DPRD. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.