Dikeluhkan Warga, Godfried Lubis Klaim Jalan Putar Balik Dekat RS Estomihi Segera Dibuka

Harianbisnis.com, Medan- Masyarakat Kelurahan Sitirejo 1, Medan Kota, khususnya yang berdomisili di seputaran Jalan Pintu Air, Jalan Pulau Harapan, Jalan Titi Besi, dan sekitarnya, mengeluhkan penutupan median jalan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja mulai dari Simpang Jalan Pelangi hingga Jalan Selamat. Pasalnya, masyarakat di sana harus memutar terlalu jauh hingga ke persimpangan Jalan Selamat, Simpang Limun.

Bagaimana tidak, akibat penutupan jalan yang dilakukan, para warga setempat harus jauh memutar untuk pergi ke Simpang Limun dan tempat lainnya, baik gereja dan juga rumah sakit.

“Kami harus memutar jauh untuk ke mana-mana, apalagi ada rumah sakit, telat sedikit nyawa taruhannya,” keluh Br Banurea saat menyampaikan keluhannya kepada Anggota DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis yang melaksanakan Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Sisimangaraja Gang Kasih, Kelurahan Sudirejo II, Medan Kota, Senin (9/12).

Perempuan paruh baya itu menyebutkan kebijakan penutupan trotoar Jalan putar balik yang berada di depan RS Estomihi yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan itu sangat merugikan masyarakat sekitar. Sebab, kemacetan terjadi hanya di jam tertentu.

“Lebih banyak kerugian bagi warga sekitar, kami setiap hari lewat jalan tersebut, macet pas lagi ramai saja (jam tertentu),” ungkapnya.

Karena itu, dirinya berharap pihak yang bertanggung jawab segera membuka kembali putaran jalan, tepatnya di depan RS Estomihi.

“Jangan ditutup lah, pikirkan warga sekitar. Kalau ini macet, hanya jam tertentunya,” keluhnya.

Sebab, selain membuat masyarakat harus jauh berputar saat pulang dan pergi khususnya yang bertempat tinggal di seputaran Gang Saudara, Jalan Pintu Air akan berputar balik dari depan Gang Selamat dan Simpang Pelangi depan Kampus UISU. “Itu sangat jauh sekali,” katanya.

Maka untuk itu, dia sangat mengharapkan kepada Godfried Lubis mendesak instansi berkaitan dengan kebijakan itu untuk membuka trotoar jala putar balik di depan RS Estomihi.

Dalam pelaksanaan reses tahap kedua di Jalan Pintu Air Gg. Horas, Kelurahan Siti Rejo I, Medan keluhan yang sama disampaikan warga.

“Tolong buka Jalan Saudara itu, terlalu jauh kami memutar. Belum lama ini ada warga sakit kami pun membawanya rumah sakit, tapi karena jauh memutar akhirnya meninggal. Dan belum lagi kami mau ke gereja ongkos jadi mahal,” keluh St.B.Siburian.

Menanggapi keluhan warga itu, Politisi PSI Medan itu menegaskan bahwa dalam waktu dekat jalan putar balik yang ada di depan RS Estomihi itu akan segera dibuka oleh Dishub Medan.

Sebab, kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Medan itu, pengajuan untuk membuka jalan itu sudah dilakukannya ke Dishub Medan.

Bahkan, lanjutnya, syarat pengajuan untuk membuka jalan putar balik depan RS Estomihi itu sudah dimasukkan dan diajukannya ke Dishub Medan.

“Sabar bapak ibu semua. Dalam waktu dekat itu akan dibuka (Jalan putar balik). Saya sudah sampaikan dan semua berkas seperti tandangan persetujuan masyarakat dan dokumen lainnya sudah saya ajukan ke Dishub. Dan, Iswar Lubis selaku Kepala Dinas berjanji untuk segera membukanya,” katanya yang disambut riang oleh ratusan warga yang hadir.

Menurutnya, pembukaan trotoar jalan putar balik akan digeser ke depan Jalan Saudara persisnya di depan Gerai restoran cepat saji.

Dan dia juga mengusulkan agar nantinya jika sudah dibuka maka akan dipasang trafficlight.

“Tujuannya adalah agar mengurangi terjadinya kecelakaan lalulintas,” pungkasnya. (Rom/hbc)