Habisi Nyawa Siswi SMP di Sergai, Kaki Pengangguran Ini Kena Dor Polisi
Harianbisnis.com, Sergai- Kasus pembunuhan seorang siswi SMP berinisial AS (13) yang jasadnya ditemukan dalam karung goni di kebun sawit berhasil diungkap polisi.
Ada pun tersangka utama, Herli Fadli Nasution alias Nanang (27), pemuda pengangguran yang ditangkap oleh tim gabungan Sat Reskrim Polres Sergai bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.
Pelaku ditangkap, Minggu (15/12) malam di Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai).
Namun saat proses penangkapan di Desa Pematang Tatal, tersangka berusaha melarikan diri meskipun sudah diberikan tembakan peringatan. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kedua betis kaki tersangka untuk menghentikan pelariannya.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu dalam siaran persnya, Senin (16/12) bahwa kasus tersebut menjadi atensi.
“Kasus menjadi perhatian Kapolda Sumut, ini sangat memilukan, seorang siswi SMP dibunuh dengan kejam,” katanya.
Ia mengatakan dari hasil penyelidikan awal, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai pelaku yang diduga membunuh korban dengan motif perampasan barang.
“Dari hasil pemeriksaan, motif tersangka adalah mengambil harta korban yakni sepeda motor dan membunuhnya. Kemudian tersangka juga melakukan rudapaksa (pemerkosaan) terhadap korban,” ucapnya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit sepeda motor tanpa plat nomor, sebuah bambu sepanjang tiga meter, tali plastik, helm hitam, dan karung goni putih yang digunakan dalam melakukan perbuatan kejinya.
Barang bukti tersebut kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Simatupang menyebut pelaku awalnya mengadang korban saat berkendaraan dengan sebatang bambu.
Saat itu, pelaku ingin merampas motor milik korban.
“Awalnya dipukulnya bambu, pas korban melintas sengaja dia menghalangi pakai bambu agar korban berhenti. Setelah berhenti, didorongnya korban,” kata Donny.
“Habis itu dipitingnya korban, diseretnyalah ke belakang rumah kosong,” sambungnya.
Saat itu, korban pun pingsan. Pelaku lalu memperkosa korban.
“Pingsan korban, terus disetubuhi, terbangun korban, sadar, si tersangka cari kain, dibuat macam tali, itulah diikatkan, dijeratnya leher korban, ditarik sampai meninggal korban,” paparnya.
Sebagaimana dilansir warga Dusun 3 Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) gempar.
Pasalnya, ditemukan sosok mayat masih mengenakan seragam sekolah SMP terbungkus karung diarea perkebunan sawit, Jumat (15/12).
Usut punya usut sosok mayat tersebut diketahui seorang siswi, AS (12). (Rom/hbc)