Kapolda Sumut : Kami Berkomitmen Memberikan Perlindungan Kepada Jurnalis
Harianbisnis.com, Medan- Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa Polda Sumut akan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan terhadap jurnalis dan kebebasan pers.
Hal itu disampaikan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam lokakarya dan sarasehan tentang kebebasan Pers, kebebasan berekspresi, dan penanganan kekerasan terhadap jurnalis untuk anggota Polri di wilayah Polda Sumut di Hotel Cambridge, Medan, Selasa (10/10).
Kegiatan tersebut digelar oleh Kompolnas RI.
Dalam hal ini, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Kompolnas yang telah mengadakan acara tersebut.
“Ini satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk melayani dan mengayomi masyarakat serta bagaimana cara menangani dunia maya atau media, dimana media ini menjadi satu sisi yang tidak dapat dipisahkan.Dan yang paling penting bahwa kesadaran konteks kita dalam melindungi tugas pers dalam jurnalis dan pemberitaan,” katanya.
” Menghadapi tahapan pemilu yang sudah berlangsung ekskalasi politik mulai meningkat. Polda Sumut akan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan terhadap jurnalis dan kebebasan pers. Memproses pelaku kekerasan terhadap jurnalis dan pelanggaran kebebasan pers,” sambungnya.
“Tentunya, Polda Sumut terus berkolaborasi dengan para insan pers dalam memberikan informasi publik yang baik dan positif kepada masyarakat,” terang Kapoldasu.
Juga, dikatakan Kapolda saat ini tahapan pemilu sudah dimulai dan Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 yang digelar selama 222 hari terhitung mulai 19 Oktober 2023.
Ditempat yang sama, Sekretaris Kompolnas RI, Benny Mamoto, menerangkan kegiatan lokakarya dan sarasehan yang digelar sebagai langkah strategis mengingat dalam beberapa bulan ke depan, akan segera menyambut pergelaran politik elektoral yang akan diselenggarakan 2024 mendatang.
“Berkaca pada Pilgub 2012, Pilpres 2014, Pilgub 2017 dan mulai terlihat lagi tahun 2018 menjelang Pilpres 2019, jurnalisme selalu menghadapi masalah-masalahnya sendiri. Polarisasi yang terjadi di masyarakat dalam praktiknya berdampak pada kekerasan terhadap jurnalis dalam melakukan kerja-kerja jurnalistiknya, maupun terhadap karya-karya jurnalistik itu sendiri,” terangnya.
Dalam acara itu turut hadir Sekretaris Kompolnas RI Benny Mamoto, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, PJU Polda Sumut, Kapolrestabes Medan beserta sejumlah jurnalis. (Rom/hbc)
