Massa Coret Dinding dan Rusak Gerbang Balai Kota, Bobby Nasution: Kalian Cat Itu!
Harianbisnis.com, Medan- Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (30/3/2023), di halaman Balai Kota, Medan.
Dalam aksinya massa mengkiritik 2 tahun kepemimpinan Bobby Nasution yang dinilai belum menghasilkan apa pun.
Dimana, menurut massa mahasiswa lima program prioritas, tak satu pun janji manis yang dikampanyekan Bobby Nasution terwujud.
Dalam aksinya massa membawa spanduk bertuliskan “Raport Merah Pemko Medan”.
Sejumlah perwakilan Ketua Komisariat HMI mengkritik mulai dari persoalan masyarakat miskin yang termarjinalkan, hingga pencitraan Wali Kota Medan Bobby Nasution di media sosial.
Juga, massa mengkritik proyek pengadaan lampu mirip pocong yang terdapat di sejumlah jalan. Mereka menilai keberadaan lampu ikonik ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Kota Medan.
“Selama dua tahun kepemimpinan Bobby Nasution sampai saat belum menghasilkan apa pun. Semua yang di media sosial (medsos) hanya gimmick untuk membangun popularitas, dan kita tidak tau arahnya mau kemana. Yang dibutuhkan adalah integritas dan kepedulian terhadap masyarakat Kota Medan,” ungkap massa.
Dalam aksinya massa melakukan aksi mengoyang pagar Kantor Wali Kota Medan dan melakukan aksi mencoret dinding.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat itu lanngsung menemui massa.
Orang nomor satu itu pun meminta agar massa mahasiswa memperbaiki pagar yang mengalami kerusakan dan meminta Satpol PP tidak membantu.
“Ini pagar sudah rusak kalian benahi dulu. Satpol PP jangan ikut,” ucapnya
dan juga sempat bertanya agar massa bisa tertib agar pintu gerbang dibuka.
Namun, tak dilakukan karena massa tetap melakukan orasi.
Bahkan, Bobby Nasution sempat berdebat dengan massa karena telah mencoret dinding.
“Kinerja mana yang menurut kalian tidak baik. Kalian saja sudah tidak baik lihat kalian coret-coret itu. Apakah ini pak polisi sudah pengrusakan,” kata Bobby yang meminta penjelasan personil kepolisian.
“Jadi sudah pengrusakan kalian menangih janji saya. Sekarang bisa kalian baguskan yang kalian rusak saya sebagai Wali Kota menangih janji kalian, bisa tidak. Kamu cat yang dicoret itu pagar yang rusak kalian baguskan sudah bisa tidak. Jadi apa yang mau kalian sampaikan,” kata Bobby Nasution hingga massa akhirnya bersedia membeli cat.
Berbagai perdebatan pun terjadi antara Wali Kota Medan, Bobby Nasution baik persoalan Jaminan Kesehatan Medan Berkah, banjir di Tasbih II dan lainya.
Namun, menantu Presiden Jokowi menolak berkas tuntutan massa agar ditanda tangani diatas materai.
“Kalian cat itu dan baguskan gerbang. Saya sudah menjawab apa yang kalian sampaikan ,” kata Bobby seraya meninggalkan lokasi. (Tim/hbc)