Prof Ridha Janji Bangun RSUD Bertaraf Internasional di Medan
Harianbisnis.com, Medan- Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Prof Ridha Dharmajaya janji akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bertaraf internasional, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat lokal maupun internasional.
Hal itu diungkapkan Prof Ridha Dharmajaya saat menyambangi kegiatan konsolidasi internal dan kader Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kecamatan Medan Johor, Rabu (2/10).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bertaraf internasional itu nantinya akan dibangun dengan fasilitas modern dan tenaga medis berpengalaman.
Rencana pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pasangan yang mengusung tagline MEDAN BERANI (BERSAMA RIDHA-RANI) untuk menjadikan kota medan sebagai pusat kesehatan terkemuka di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) jika dipercaya memimpin Kota Medan.
“Memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, adalah program prioritas pasangan BERANI ke depan. Dan untuk itu maka perlu ada RSUD bertaraf internasional milik Pemko Medan,” tegas dokter spesialis bedah saraf itu.
Pembangunan RSUD bertaraf internasional ini diharapkan dapat menarik minat pasien dari dalam maupun luar negeri untuk berobat di kota Medan.
Selain itu,kata kader PDI Perjuangan itu pembangunan RSUD bertaraf internasional ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor kesehatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia juga mengatakan alokasi anggaran pada program Universal Health Coverage (UHC) yang ada saat ini bisa sebenarnya tidak membengkak jika dilakukan ‘pemangkasan’ prosedur bagi masyarakat yang berobat.
Sebab, sambungnya, dengan penerapan fasilitas kesehatan (faskes) rujukan justru akan menambah biaya untuk pengobatan.
Selain itu, rendahny kualitas fasilitas alat-alat kesehatan justru berdampak tidak terdeteksinya jenis penyakit yang diderita oleh masyarakat yang datang berobat ke faskes utama misalnya puskesmas.
Seharusnya, kata mantan Guru Besar Fakultas Kedokteran USU itu, pasien yang datang berobat itu harus dilakukan pengecekan secara lengkap dengan menggunakan alat-alat kesehatan canggih sehingga jenis penyakit dan obat yang akan diberikan bisa diketahui dengan cepat.
“Ini kan gak, di puskesmas dengan alat seadanya lalu diberikan obat seadanya dan akhirnya penyakit yang diderita kan tidak terdeteksi. Lalu, akhirnya ketika penyakit itu makin parah maka beban biaya pengobatan justru akan semakin besar,” jelasnya.
Masih kata Ridha, membangun rumah sakit internasional milik Pemko Medan itu nantinya tidak akan membebani APBD Medan. Karena,akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, memanfaatkan dana-dana corporate social responsibility (CSR) serta mendorong partisipasi swasta.
“Selain itu, dengan meningkatkan peran Perusahaan Umum Daerah (PUD) yang ada diharapkan akan bisa menjadi sumber untuk membiayai pembangunan rumah sakit internasional yang murni milik pemko Medan,” katanya.
Sementara itu, mendengar program kerja yang disampaikan oleh Ridha kepada kader PDI P di Kecamatan Medan Johor itu sontak membakar semangat Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Jusup Ginting secara tegas akan mengerahkan semua akar rumput di Medan Johor untuk berada di garis terdepan untuk memenangkan Ridha-Rani di Pilkada Medan 2024.
“Apakah kalian siap memenangkan Ridha-Rani di Medan Johor ini. Apakah kalian Berani?, seru anggota DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan ini yang dijawab sengan siap dan BERANI oleh seluruh kader.
Tampak hadir dalam konsolidasi itu, Bendahara DPC PDI P Medan, Boydo HK Panjaitan, Ketua Majelis Ta’lim PDI P Medan, Fitriyani Manurung, Jubir DPC PDIP Fuad Akbar dan sejumlah pengurus dan fungsionaris. (Rom/hbc)
