
Rico-Zaki Panik Gara-gara Bobby Nasution Tiba-tiba Tinggalkan Balai Kota Medan
Harianbisnis.com, Medan- Acara pisah sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Selasa (4/3/2025), gagal digelar.
Acara yang sudah dihadiri Gubernur Sumut Bobby Nasution yang merupakan mantan Wali Kota Medan itu gagal digelar diduga lantaran panitia tidak profesional.
Saat itu Bobby Nasution sudah hadir di Kantor Kota bersama Ibu Kahiyang Ayu sekira pukul 14.30 WIB.
Sayangnya, tidak terlihat Wali Kota Rico Waas dan jajaran pejabat Pemko Medan hingga akhirnya Bobby “balik kanan” meninggalkan Balai Kota Medan.
Pasalnya, Bobby Nasution yang sedang ada kegiatan rapat penting di Kantor Gubernur pun memilih kembali ke kantor untuk kembali memimpin rapat.
Padahal sebelum tiba di Kantor Walikota Medan, pihak protokol maupun ajudan Gubernur Sumut sudah berkoordinasi dengan pihak protokol Walikota Medan. Bahwasanya, Gubsu sudah menuju Kantor Walikota Medan dan diharapkan disambut. Ternyata, tidak ada penyambutan.
Setelah Bobby meninggalkan lokasi, Rico dan Zaki beserta sejumlah kepala OPD Pemkot Medan turun ke lobi. Forkopimda Medan juga terlihat berada di lokasi, termasuk Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen.
Situasi ini membuat Walikota Medan Rico Waas dan Wakil Walikota Medan Zakiyuddin panik.
Setelah berbincang-bincang antar pejabat di lingkungan Pemko Medan, Rico dan Zaki pun bergegas menuju Kantor Gubernur Sumatera Utara menggunakan mobil dinas listrik.
Namun, tetap saja Bobby Nasution tidak hadir ke acara pisah sambut.
Berdasarkan informasi di lingkungan Pemko Medan, hal ini dikarenakan tidak ada Kasubbag Protokol maupun Plt Kasubbag Protokol. Penanganan acara ditangani staf yang tak berani ambil keputusan.
Diduga terjadi miss komunikasi dalam berkoordinasi. Selain itu, banyaknya koordinasi dengan berbagai pihak membuat keputusan sulit diambil. Sehingga acara sedikit berantakan.
“Protokol staf semua bang. Kasubbag nya udah pindah. Plt nya juga belum ditunjuk,” ungkap sumber di internal Pemko Medan yang enggan namanya disebutkan. (Rom/hbc)