Dinilai Arogan, Aprindo Dairi Desak Pimpinan Cabang BRI Sidikalang Dievaluasi
Harianbisnis.com, Dairi- Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kabupaten Dairi, Richard Eddy M Lingga SE MSP, menyatakan prihatin sekaligus kecewa dengan kebijakan dan arogansi Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sidikalang, Zulkarnain Suria Amijaya.
“Saya minta kepada Pimpinan Wilayah BRI Sumut supaya segera mengevaluasi Zulkarnain dari jabatannya sebagai Pimpinan Cabang BRI Sidikalang, karena yang bersangkutan terkesan kurang mendukung pola kemitraan dengan UMKM,” kata Richard, Senin (6/10/2025).
Fakta dari tidak adanya dukungan terhadap kemitraan dengan UMKM itu, ungkap Richard, dialami beberapa pengusaha UMKM dan dirinya sendiri sebagai nasabah BRI sejak tahun 2000 yang lalu atau sudah 25 tahun.
Terbukti pihaknya sebagai pengusaha UMKM baru mengalami permasalahan perbankan beberapa bulan saja, Pimpinan Cabang BRI Sidikalang melalui pernyataan lisan dan tulisan, sudah mengeluarkan ancaman penyitaan, lelang agunan, bahkan proses pidana.
“Terus terang saya sangat kecewa dengan sikap arogan Pinca BRI Sidikalang tersebut yang terkesan kurang bijaksana. Padahal, masih banyak solusi yang bisa dilakukan. Lagi pula, kita kan masih terus berusaha menuntaskan permasalahan tersebut, walau situasi perekonomian sedang sulit,” ujarnya.
Richard mengungkapkan, dirinya sudah banyak berurusan dengan Pimpinan Cabang BRI Sidikalang karena sudah puluhan tahun menjadi nasabah. Namun baru kali ini berhadapan dengan sosok Pinca yang arogan dan sulit diajak berkomunikasi mencari way out yang win win solution.
Bahkan yang membuat dirinya semakin kecewa, karena Pinca Zulkarnain berdalih, akibat kemacetan pembayaran kredit para nasabah yang baru beberapa bulan, mengganggu kelancaran pembayaran bonus pimpinan dan karyawan, Kok bisa seorang Pinca BRI mgomong bonus pribadinya kepada Nasabah.
“Tidak etislah dia mikiran bonus, sementara para nasabah yang umumnya pengusaha UMKM tengah berjuang menghadapi situasi sulit krisis moneter,” kata anggota DPRD Provinsi Sunatera Utara periode 2009-2014 ini.
Sementara, keberadaan DPC Aprindo Dairi sendiri, kata Lingga, sangat berperan untuk membina para pelaku UMKM Dairi agar nantinya dapat bermitra dengan pihak Perbankan.
“Kalau begini cara layanan Pinca BRI Sidikalang, bagaimana mungkin bisa memajukan UMKM Dairi sejalan dengan program Presiden Parbowo, yang terus mendorong pengembangan UMKM sebagai solusi perekonomian rakyat. Dan kalau ada kegiatan-kegiatan di Kabupaten Dairi tidak pernah hadir guna memperkenalkan diri ke publik entah siapa beking ini orang pembesar di BRI Pusat kita tidak takut, kami dari Aprindo Dairi akan mencarinya,” ujarnya.
Richard menambahkan, saat bertemu dan berdiskusi dengan Bupati Dairi Vickner Sinaga di ruang kerjanya belum lama ini, dirinya sudah menyampaikan hal ini kepada pak bupati, yang diharapkan dapat memberikan imbauan kepada bank pelat merah, supaya mendukung dan memberikan kemudahan kepada pengusaha UMKM di Kabupaten Dairi.
Pemkab Dairi melalui Bupati Vickner Sinaga sendiri telah memperlihatkan komitmen dan kepeduliannya kepada pengembangan usaha kecil dengan menggelar “Dairi Camp Preneur 2025” melibatkan usaha kopi, fashion, serta olahan pangan/ komoditi. (Rom/HBC)
