Anak Buah Bobby Nasution Mundur dari Pengurus PDIP Medan
Harianbisnis.com, Medan- Dua relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Hasanul Jihadi mengundurkan diri dari DPC PDIP Medan. Pria yang akrab disapa Jiji mundur dari jabatan Wakil Ketua DPC PDIP Medan.
“Benar saudara Hasanul Jihadi pengurus dari PDIP Kota Medan yang menjabat sebagai Wakil Ketua mengundurkan diri sebagai pengurus PDIP Kota Medan,” kata Bendahara PDIP Medan Boydo HK Panjaitan, Kamis (26/10/2023).
Boydo mengatakan bahwa saudara Hasanul melayangkan surat pengunduran diri pada awal Oktober 2023 lalu. Atau sekitar dua pekan lalu.
“Awal bulan Oktober) jadi sekitar 2 minggu lalu,” ucapnya.
Boydo mengungkapkan jika Hasanul tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya. Namun kemungkinan karena kesibukan sehingga tidak bisa menjadi pengurus lagi.
“Dia tidak mencantumkan (alasannya), boleh lihat dia ada kesibukan mungkin seperti itu yang tidak bisa diinikan, jadi dia harus melakukan pengunduran sebagai pengurus di DPC (PDIP) Kota Medan,” ujarnya.
Hasanul sendiri diketahui merupakan bacaleg DPRD Sumut dari PDIP daerah pemilihan Sumut 1. Di dalam daftar calon sementara (DCS), Jiji diketahui mendapat nomor urut 6.
Namun, Boydo mengaku tidak tahu apakah Hasanul juga mundur dari bacaleg PDIP, sehingga meminta agar menanyakan hal tersebut ke PDIP Sumut
Dan satu lagi relawan Bobby Nasution bernama Muhammad Fadli Nasution juga mundur sebagai bacaleg DPRD Medan. dengan alasan kesehatan.
Muhammad Fadli Nasution merupakan bacaleg DPRD Medan asal PDIP dari daerah pemilihan Medan III. Dia diketahui mendapat nomor urut 5.
“Ada yang untuk Kota Medan yang di dapil III, tapi itu mengundurkan diri bukan karena apa tapi memang statusnya karena sakit, kalau dibilang ya dia (Fadli) termasuk bagian dari relawan Bobby,” kata Boydo singkat.
Hasanul Jihadi yang ditemui, Jumat (27/10/2023), membenarkan hal tersebut.
“Benar, saya mengundurkan diri dari bacaleg dan juga mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan,” ucap pria yang akrab disapa Jiji.
Ia mengaku hingga saat ini belum berpikir bergabung dengan partai lain usai mundur dari PDIP.
Kata Jiji, pengunduran dirinya itu soal sikap politik yang tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan luar biasa. Dan alasan kami mengundurkan diri karena pandangan sikap atas pilihan Presiden bahwa kami
kita tetap Jokowisme,” katanya.
“Untuk saat ini Prabowo dan Gibran pilihan terbaik bagi kami. Dan Gibran pilihan representatif anak muda, serta Jokowisme masih ada pada Mas Gibran. Ini alasan kami,” sambung Jiji.
Namun, Jiji belum menentukan pilihan ke partai mana akan berlabuh.
“Sampai hari ini kita tidak berbicara soal perpindahan partai, tetapi hari ini memang tentang sikap politik dan kita tahu diri, bahwasanya sikap politik harus jelas, sikap kita tegas dan lugas, bahwasanya kita tetap pada barisan Joko Widodo,” kata Jiji.
Jiji mengatakan hingga saat ini langkah tersebut murni dari dirinya sendiri.
“Ini tidak ada instruksi dari Mas Bobby, termasuk RKBN,” tegasnya. (Rom/hbc)