
Diisukan Punya Rumah Mewah, Ini Perjalanan Karier Topan Ginting
Harianbisnis.com, Medan- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting.
Dimana sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Madina hingga dilakukan pengembangan ke Kota Medan.
Dimana, operasi tersebut terkait dugaan proyek-proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumut hingga ke Dinas PUPR Sumut.
Namun, melihat sosok Topan Obaja Putra (TOP) Ginting adalah ASN yang kariernya moncer di pemerintahan.
Topan Ginting sendiri baru saja dilantik sebagai Kadis PUPR pada 24 Februari 2025 oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution, tepatnya baru 4 bulan.
Karirnya dimulai dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebagai ASN di setelah lulus STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 2007.
Topan memulai karir sebagai Kasubbag Protokol Bagian Umum Pemko Medan.
Dan tercatat pernah sebagai Kepala Bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Setelahnya, Topan Ginting kemudian menjadi Camat Medan Tuntungan pada 2019.
Kariernya semakin melejit ketika Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.
Saat itu, Topan Ginting diangkat menjadi Kepala Dinas PU Kota Medan dan tetap bertahan di posisi strategis tersebut selama Bobby menjabat.
Pada April 2024, Topan diangkat menjadi Plt Sekda Kota Medan menggantikan Wirya Arahman yang mendapat tugas dari Mendagri sebagai Pejabat Bupati Deli Serdang.
Namun, era Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution menang melawan rivalnya Edy Rahmayadi.
Topan pun ikut diboyong Gubernur Bobby Nasution ke Pemprov Sumut dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Bantah Miliki Rumah Mewah
Sebelum terjadi OTT KPK, Topan Ginting sempat diterpa isu atas kepemilikan rumah mewah senilai kurang lebih Rp 5 miliar dikawasan Jln.Sirimpi Raya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Sedangkan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses publik, Topan Obaja Putra Ginting tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 4,06 miliar per 31 Desember 2023.
Tak hanya itu, Topan juga dikaitkan juga dengan adanya kepemilikan rumah kos-kosan, dikawasab Royal Sumatera hingga J- City Johor.
Namun, Topan Ginting pun angkat bicara
yang mengaku bahwa rumah mewah tersebut bukanlah miliknya.
“Saya juga bingung rumah itu punya siapa ,” kata Topan Ginting, Kamis (26/6).
Ia menyesalkan, bahwa ada pihak yang menyerang dirinya secara pribadi. Jika ingin ada yang ingin mengkritik, kata Topan, kritiklah pekerjaannya.
” Saya juga sesalkan itu, adanya semacam yang mengarahkan seolah-olah itu (rumah) milik saya. Inikan sudah masuk dalam ranah privasi. Ya, janganlah menyerang privasi seperti itu, jadi saya kira kurang elok,” katanya.
Ketika ditanya apa langkah yang akan dilakukannya, Topan memilih untuk fokus terhadap tugasnya saat ini.
“Saya pikir saya kan baru beberapa bulan menjabat (Kadis PUPR Sumut), saya mau fokus dulu untuk membangun infrastruktur jadi ya mohon kalau mau kritisi, ya kritisi pekerjaan saya saja sehingga bisa membangun sama-sama,” pungkasnya. (Rom/hbc)