Berita | 21/08/2025 - 19:33

Lantik 9 Pejabat Pemko Medan, Rico Waas: Saya Tidak Pernah Minta Sepeserpun dari Kalian

Harianbisnis.com, Medan- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melantik dan mengambil sumpah janji jabatan sebanyak 9 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Medan, Kamis (21/8).

Dalam amanahnya, Rico menekankan, jabatan baru yang diemban ini bukan makin ringan, tapi justru semakin berat.

“Saya berharap bapak dan ibu yang baru dilantik bisa menjadi pen-deliver pikiran-pikiran saya dan mengerti apa yang menjadi keinginan saya dalam melayani masyarakat dan memajukan Kota Medan,” kata Rico Waas.

Selain mengucapkan selamat bertugas, Rico ini juga berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan baik, bertanggungjawab dan penuh pengabdian. Diingatkannya, jabatan itu hanya sementara, pengabdian selamanya.

“Saya tidak pernah meminta sepeser pun dari kalian semua untuk bisa sampai di jabatan ini. Seribu rupiah pun tidak pernah saya minta. Yang saya minta, kalian itu berikan yang terbaik kepada masyarakat, berikan yang terbaik untuk Pemko Medan. Jadikan diri anda ini bagian dari legenda hidup yang ada di Pemko Medan,” pesannya.

Dari 9 pejabat yang dilantik tersebut, 4 orang di antaranya mengisi jabatan yang kosong. Ada pun keempatnya yakni M Agha Novrian yang sebelumnya Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan sekaligus Plt Kabag Prokopim dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan. Kemudian, Erwin Saleh dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Selanjutnya, John Ester Lase dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru), sebelumnya Kabid Perizinan Tata Ruang Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Serta, Melvi Marlabayana dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sebelumnya Plt Kepala Dinas Perkim Cikataru.

Sedangkan pelantikan 5 pejabat lagi merupakan mutasi yang dilakukan Rico Waas untuk melakukan penyegaran sekaligus memperkuat kinerja perangkat daerah, guna mendukung terwujudnya visi misi Pemko Medan. Kelimanya adalah Ferri Ichsan dimutasi menjadi Kepala Bappeda, sebelumnya Asisten Administrasi Umum (Asmum). Lalu, jabatan Asmum diisi Agus Suriono, sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang).

Jabatan yang ditinggalkan Agus Suriono diisi Citra Effendi Capah sebagai Asisten Ekbang. Selanjutnya, Benny Iskandar yang sebelumnya Kepala Bappeda dimutasi menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Terakhir, Mansyursyah dimutasi menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, sebelumnya menjabat Kepala Brida.

Beberapa pejabat mendapat pesan khusus. Kepala Dinas Perhubungan, Erwin Saleh, diminta segera menuntaskan persoalan parkir dan juru parkir (jukir) liar yang tak kunjung selesai.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Melvi Marlabayana, diingatkan agar serius mengatasi persoalan sampah yang menurut Rico bukan hanya isu lokal, melainkan masalah global.

“Tidak bisa lagi kerjanya setengah-setengah, harus serius,” ujarnya.

Pada sektor inovasi, Rico menaruh harapan pada Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Benny Iskandar, yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda. Rico menekankan pentingnya riset, penelitian, dan data akurat untuk mewujudkan program Medan Satu Data.

“Kita butuh menuju Medan Satu Data. Maka dari itu, Medan Satu Data ini harus diperkuat,” ucapnya.

PAD Tidak Bocor, Air Bersih Dan Permudah PBG

Kepada Kepala Bapenda, Rico Waas mengatakan agar dapat mengatur keuangan Kota Medan.

“Lahirkan terobosan baru untuk meningkatkan PAD. Jangan lagi terjadi kebocoran, siapkan struktur organisasi anda sebaik-baiknya. Sebab, PAD kita untuk pembangunan dan anak bangsa kita. Saya yakin anda mampu,” ujarnya.

Untuk Kepala DLH, Rico Waas meminta agar mampu mengatasi persoalan sampah mulai dari rumah sampai tempat pembuangan akhir (TPA). “Lahirkan inovasi baru, sebab TPA kita diprediksi tahun 2029 tidak mampu menampung sampah,” ungkapnya seraya juga menambahkan agar mampu masuk dalam isu dunia terkait penanganan sampah.

Sementara itu untuk Kepala Dinas Perkim Cikataru, Rico Waas mengingatkan bahwa distribusi air bersih belum sepenuhnya masuk ke rumah warga. Kemudian harus mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Jika ada orang-orang yang mempersulit, kita hapus orangnya!” tegasnya.

Sedangkan pesan Rico Waas kepada Kadishub, segera mengatasi masalah parkir dan kemacetan. Apalagi, imbuhnya, tahun 2027 akan dibangun Bus Rapid Transit (BRT). “Anda harus kuat, godaan cukup tinggi, berikan keberanian anda untuk itu. Perubahan sistem perhubungan akan merubah gaya hidup masyarakat,” tuturnya. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.