Markas Armed Digeruduk Imbas Penyerangan Oknum TNI ke Warga Biru-Biru
Harianbisnis.com, Deli Serdang- Imbas penyerangan yang diduga dilakukan personil TNI ke warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, warga menggeruduk markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan di Jalan Besar Deli Tua- Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-Biru, Sabtu (9/11).
Ratusan warga itu memprotes dugaan pengeroyokan oleh anggota TNI.
Dalam aksinya massa datang dengan membawa jenazah Raden Barus (60), korban pengeroyokan prajurit TNI untuk meminta pertanggungjawaban.
Sebelum melakukan aksi warga telah berkumpul di rumah duka untuk menunggu jenazah datang dari RS Bhayangkara yang saat itu dalam proses autopsi.
Hingga akhirnya jenazah Raden Barus (60), warga Dusun IV, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, tewas dengan sejumlah luka diduga akibat dikeroyok sejumlah anggota TNI, Jumat (7/11) malam tiba.
Dengan mengunakan ambulance warga melakukan konvoi jalan kaki kurang lebih 2 kilometer.Namun, aksi ini sempat terjadi tindakan penghalangan dari sejumlah personil TNI.
Bahkan, satu unit mobil truk milik TNI saat melintas di hadapan warga.
Herna salah seorang warga mengatakan, selain menewaskan Raden Barus, ada enam orang lainnya luka-luka usai dianiaya oleh sejumlah oknum TNI. Sebagian korban masih dirawat di rumah sakit.
“Malam itu tentara banyak yang datang , asal siapa yang buka pintu langsung diserang. Kami tak tahu masalahnya apa, enggak ada kami bermusuhan sama Armed ini,” katanya.
Usai menyampaikan aspirasinya dan menerima saran dari petinggi Armed, ratusan warga kembali membawa jenazah korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan
Dalam hal ini warga meminta Pangdam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan mengungkap siapa saja pelakunya dan memecat mereka dari TNI. (Rom/hbc)