iklan SMobile baru
Berita | 30/08/2023 - 22:05

Warga Medan Diminta Jangan Panik saat Terjadi Kebakaran

Harianbisnis.com, Medan- Warga Medan Selayang antusias melihat simulasi kebakaran yang diperagakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan pada Sosialisasi Perda Nomor No.6 Tahun 2016 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Kota Medan, Senin (28/8) di Halaman GBKP Tanjung Sari Jalan Setia Budi Kelurahan Sempakata Medan Selayang.

Kegiatan yang digelar Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem itu dihadiri ratusan warga, Kasi Inspeksi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Aswin SH, Camat Medan Selayang M Husnul Hafis SSTP MAP, Lurah Sempakata Ebtariana Br Tarigan, Pdt Bahagia Tarigan, tokoh masyarakat Junaidi Tarigan serta tokoh agama.

Sekretaris F-PDI Perjuangan DPRD Medan itu mengimbau warga untuk selalu mewaspadai potensi kebakaran.

Khususnya bila berpergian sebaiknya alat-alat listrik dicabut. Juga perhatikan kondisi alat listrik, segera ganti bila sudah waktunya untuk diganti.

Namun, bila terjadi kebakaran, warga diminta jangan panik dan lakukan langkah-langkah penanganan sesuai yang diatur di Perda.

Dikatakannya, simulasi yang dilakukan hari ini dimaksudkan agar warga tidak panik saat terjadi kebarakan di rumahnya.

“Ada pembelajaran yang diperoleh saat dilakukan simulasi ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Aswin SH menjelaskan yang dimaksud retribusi dalam Perda Nomor 6 Tahun 2016 ini adalah retribusi pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang wajib dimiliki bangunan yang dipergunakan untuk publik.

“Pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun, dan ditagih retribusinya berdasarkan besaran nilai yang diatur dalam perda,” terang Aswin.

Namun Aswin juga berharap agar setiap rumah dan tempat usaha memiliki tabung racun api yang berguna untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran.

Disebutkannya, Perda No 6 Tahun 2016 ini ditujukan untuk semua masyarakat, tapi terutama yang memiliki APAR. Selain itu, di Perda ini juga dirinci sejumlah penyebab terjadinya kebakaran sehingga warga Kota Medan jadi mengetahui sekaligus mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran.

Di akhir sosialisasi ini, para petugas Pemadam Kebakaran yang dipimpin Thomas Ginting melakukan demonstrasi cara memadamkan api secara manual dan dengan alat seadanya. Masyarakat yang hadir juga terlihat antusias menyaksikan simulasi ini, bahkan banyak yang ingin mencoba langsung. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.