Angka Kemiskinan di Nias Masih Tinggi, PJ Gubsu Minta Genjot Sektor Perikanan dan Pariwisata
Harianbisnis.com, Gunung Sitoli- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan bahwa angka kemiskinan masih tinggi di Kepulauan Nias.
Dikatakan, Hassanudin yang menjadi perhatian khusus di Kepulauan Nias, yakni Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias.
Atas dasar itu, Hassanudin meminta Pemkab dan Pemko di Kepulauan Nias berkomitmen, berinovasi, serta memperkuat kerja sama dengan daerah lain.
Salah satunya, dikatakan Hassanudin dari sisi sektor perikanan dan pariwisata.
“Sekitar 10% produksi perikanan tangkap Sumut berasal dari Nias, Nias juga punya sektor pariwisata yang mendunia, ini harus terus kita pacu untuk kesejahteraan masyarakat, hilangkan ego sektoral agar tercipta sikronisasi dan integrasi antardaerah,” kata Hassanudin pada pembukaan Pra Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumut tahun 2025, Zona Kepulauan Nias, di Aula STT Sunderman, Gunungsitoli, Rabu (24/1).
Ia juga menyampaikan empat poin penting dalam pembangunan di Kepulauan Nias tahun 2025.
Keempat poin tersebut antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dasar dan tatakelola pemerintahan.
Bidang IPM perlu perhatian pada pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat. Pertumbuhan ekonomi perlu peningkatan UMKM, pariwisata dan kemandirian pangan.
Sedangkan infrastruktur dasar akses jalan utama perlu ditingkatkan, irigasi yang lebih baik, serta ketersediaan air minum.
Terakhir, tata kelola pemerintahan, perlunya peningkatan komunikasi dan kerja sama antar pemerintah di Kepulauan Nias.
Sementara itu, Plt Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menjelaskan, salah satu penyebab rendahnya pendapatan masyarakat adalah permasalahan infrastruktur yang belum memadai dan kurangnya pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, perhatian khusus dari Pemprov Sumut, sangat diharapkan.
“Infrastruktur terutama jalan masih sangat perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi, karena ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat, begitu juga dengan pemberdayaan masyarakat kita terutama bidang pertanian, perikanan,” kata Sowa’a Laoli.
Hadir pada Pra Musrenbang Kepulauan Nias Bupati Nias Ya’atulo Gulo, Bupati Nias Selatan Holarius Duha dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, Sekda se-Kepulauan Nias serta OPD se-Kepulauan Nias. (Rom/hbc)