Jelang Nataru, Pj Gubsu Klaim Stok Sembako Cukup
Harianbisnis.com, Medan- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tyas A Fatoni turun langsung ke pasar meninjau harga bahan pokok.
Keduanya meninjau harga bahan pokok di Pasar Petisah Medan, Medan, Jumat (6/11).
Berdasarkan pantauannya harga bahan pangan di Pasar Petisah, di antaranya harga beras berada di kisaran Rp14.000/kg hingga Rp17.000/kg, cabai merah kriting sekitar Rp26.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg dan telur ayam Rp30.000/kg atau sekitar Rp48.000-Rp60.000 per papan. Harga-harga bahan pangan ini masih di bawah HET dengan stok yang cukup.
“Stoknya cukup, harga juga masih di bawah HET, masih belum terlalu tinggi, masyarakat silakan mempersiapkan Natal dan tahun baru,” kata Fatoni.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memonitor harga bahan pangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang melebihi HET. Sehingga harga bahan pangan tetap terjangkau masyarakat pada masa menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kita akan terus monitor harganya, beras tadi masih di kisaran Rp14.000/kg, cabai ada kenaikan sedikit, tetapi masih di bawah HET, semuanya masih di kondisi terkendali,” ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang mengakui terdapat penurun data beli masyarakat di tahun ini. Berkurangnya permintaan tentunya akan menurunkan harga-harga barang di pasaran.
“Harus kita akui daya beli masyarakat memang tidak seperti tahun lalu, cabai hampir setengah dari HET saat ini, daging juga di bawah HET, tetapi minyak goreng sudah mendekati HET, kita terus wanti-wanti itu,” kata Mulyadi.
Salah satu pedagang sayuran, Ani mengaku belum terjadi kenaikan jumlah pembeli pada saat ini. Dia berharap jelang natal dan tahun baru pembeli akan semakin meningkat.
“Masih biasa-biasa aja, malah agak sepi, tapi biasanya itu makin rame satu minggu sebelum Natal, mudah-mudahan lebih ramai lagi dari tahun lalu,” ujar Ani. (Rom/Hbc)