Global | 10/11/2025 - 19:26

Pekan Film India, Bukti Keberhasilan Komersial Bollywood dan Keragaman Sinema Regional

Harianbisnis.com, Medan- Konsulat Jenderal India di Medan melanjutkan kegiatan Pekan Film India di Grand City Hall Maple Theatre, Medan, dengan pemutaran film yang berlangsung pada 8 dan 9 November 2025, sebagai perayaan atas kekayaan dan keberagaman sinema India.

Pada 8 November, acara dimulai pada sore hari dengan pemutaran film berbahasa Assam berjudul Boomba Ride, kisah yang mengharukan tentang sebuah sekolah kecil di pedesaan di mana Boomba menjadi satu-satunya murid. Para guru menghadapi tantangan untuk menjaga agar sekolah tetap buka, namun kejujuran dan kecerdasan Boomba pada akhirnya menyelamatkan sekolah tersebut, menginspirasi masyarakat untuk menyadari kekuatan transformatif dari pendidikan serta nilai ketekunan.

Sebelum pemutaran film kedua, diadakan sesi diskusi film yang menarik dengan narasumber Dr Daniel (Kritikus Film), Bapak Andi Hutagalung (Direktur Medan Film Festival), dan Ibu Jehan (Ketua Indian Lovers Community – ILC). Panel diskusi ini juga melibatkan para penonton dalam sesi interaktif mengenai bagaimana film-film India telah lama memengaruhi dan menginspirasi banyak penonton di Kota Medan sejak masa kecil hingga kini.

Pemutaran film kedua pada 8 November 2025 menampilkan Vikram, sebuah film laga thriller berbahasa Tamil yang dirilis tahun 2022. Film ini berkisah tentang seorang agen khusus yang menyelidiki serangkaian pembunuhan oleh kelompok bertopeng yang menuntunnya ke dunia kriminal di Chennai. Kedua film India, Boomba Ride dan Vikram, menerima sambutan hangat serta apresiasi tinggi dari para penonton atas cerita yang kuat dan kedalaman sinematografinya.

Pada 9 November, hari penutupan Pekan Film India dimulai pada pagi hari, dan dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, antara lain Dr Dra T. Thyrhaya Zein, M.A. (Dekan Fakultas Ilmu Budaya), Bapak Parlindungan Purba (Ketua Yayasan Sarimutiara dan Universitas Sarimutiara), Bapak Melky Waas beserta istri, serta Ibu Ranggaini (Pemilik Literasi Ranggi), dan tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan pemutaran film Thondimuthalum Driksakshiyum, film berbahasa Malayalam yang menggambarkan kisah pasangan pengantin baru yang hidupnya berubah secara tak terduga setelah mengalami pencurian dalam perjalanan dengan bus. Setelah pemutaran film tersebut, dilanjutkan dengan diskusi film di mana para pembicara dan peserta berbagi pandangan mengenai realisme emosional dan relevansi sosial dari sinema regional India.

Usai diskusi, para penonton menikmati film berbahasa Hindi berjudul Goodbye yang dibintangi Amitabh Bachchan. Film ini menggambarkan perjalanan emosional sebuah keluarga India dalam menghadapi kehilangan, cinta, dan proses menemukan kembali makna hidup. Film tersebut mendapat apresiasi hangat dan menyentuh hati para penonton.

Dalam sambutan penutupan, disampaikan bahwa film-film yang dipilih tidak hanya dimaksudkan untuk menampilkan keberhasilan komersial Bollywood, tetapi juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat Medan keragaman sinema regional India dan tema-tema kemanusiaan universal yang diangkat di dalamnya.

Para peserta dan tamu undangan menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Konsulat Jenderal India di Medan atas penyelenggaraan pemutaran dan diskusi film ini, serta berharap agar Pekan Film India di Medan dapat kembali diselenggarakan di masa mendatang guna mempererat hubungan budaya antara masyarakat India dan Indonesia.

Konsulat Jenderal India di Medan juga menyampaikan apresiasi kepada Medan Film Festival atas kerja samanya, serta kepada seluruh penonton atas dukungan dan partisipasi aktifnya. Konsul Jenderal India, Bapak Ravi Goel, menyampaikan komitmennya untuk membawa lebih banyak film India ke Kota Medan dalam waktu dekat. (Bob/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.