iklan SMobile baru
Market | 12/07/2024 - 18:13

230 Perusahaan Ramaikan Surabaya Printing Expo

Harianbisnis.com, Surabaya – Perkembangan Industri percetakan kemasan makanan dan minuman, percetakan promosi dan iklan dan percetakan tekstil dan pakaian, sedang mengalami transformasi signifikan dan diproyeksikan akan terus tumbuh ke depannya sehingga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Kontestasi politik merupakan faktor pendorong peningkatan yaitu Pemilu di bulan Februari, dan Pilkada di bulan November 2024 yang telah memberikan dampak positif dan momentum luar biasa bagi industri percetakan ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital serta bisnis reklame periklanan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.

Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran bertaraf International dan terbesar di Indonesia Timur resmi membuka Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 yang digelar di Grand City Surabaya, mulai 11 Juli dan akan berakhir pada Minggu 14 Juli 2024.

Pameran Internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak / offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir.

Dalam sambutannya pada Opening Ceremony 11 Juli 2024, CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengungkapkan bahwa pameran SPE selama 4 hari kedepan ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

“Pameran ini turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, gelaran pameran tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan dan bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru,” ungkap Daud D Salim

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan.

“Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” kata Ahmad Mughira Nurhani.

Dalam rangkaian Surabaya Printing Expo 2024 berbagai Workshop dan Seminar menarik dihadirkan seperti Workshop dari Asosiasi PPGI dengantema “Workshop Packaging & Branding UMKM” dan “Tend Inovasi dan Bisnis Desaindalam Industri Cetak”, Seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema “Ai & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya” dan Seminar dari Komunitas Printing Indonesia (KOPI) dengan tema “Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan”.

Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi. Diantaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, PPGI – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, KOPI – Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI -Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia.

Pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan juga pengusaha di bidang percetakan dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa kartu nama dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitions atau dengan registrasi online https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo.

Pengunjung anak-anak di bawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran. (Ram/hbc)

 

Loading next page... Press any key or tap to cancel.