El Barino Shah: Persoalan Bansos Jadi Fokus Fraksi Golkar Kedepannya
Harianbisnis.com, Medan- Pemilu 2024, Partai Golkar benar- benar unggul untuk kursi DPRD Kota Medan.
Jika pada Pemilu 2019 hanya meraih 4 kursi, di Pemilu tanggal 14 Februari 2024 partai yang dipimpin Airlangga Hartarto mendapat 6 kursi dengan total raihan 138.529 suara, partai ini berada di urutan ke 4 dari 18 Partai peserta Pemilu di Medan.
Dengan itu, Golkar berhasil meraih 6 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan dan berhak mendapat jatah kursi pimpinan yakni Wakil Ketua III DPRD Medan.
Dibalik itu seluruhnya, tidak terlepas karena komposisi caleg diisi kader-kader milenial berusia di bawah 40 tahun.
Salah satu kader Golkar U-40 yang akan duduk di kursi DPRD Medan itu adalah El Barino Shah.
Diusinya 33 tahun, El Barino Shah SH melenggang ke kursi DPRD Medan periode 2024-2029 dengan perolehan
13.649 suara.
Pria yang akrab disapa, Rino mengatakan bahwa melejitnya suara Golkar di Medan tidak terlepas dari ” tangan dingin ” Ketua DPD Golkar Medan, Rahmadian Shah.
“Ini semua berkat tangan dingin bung Rahmadian Shah, karena kepada kami (caleg) memberikan keleluasaan untuk berperang di dapil masing-masing, tanpa ada melakukan kecurangan atau istilah saat ini KDRT.Sehingga ini membuat kami (wajah baru) bisa pede untuk main tanpa harus takut berada dibayang-bayangan petahana. Kami diminta fair, harus berjiwa besar, jika dari kami yang kalah maupun yang menang,”kata Rino kepada harianbisnis.com, Sabtu (17/2).
Rino yang memulai karier organisasinya menjadi pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Medan, dan sejumlah organisasi lainya, termasuk HIPMI.
Kemudian menjadi pengurus Golkar Kota Medan, kemudian maju sebagai caleg Partai Golkar dari Dapil Kota Medan 4 yang mencakup Kecamatan Amplas, Medan Kota, Medan Area, dan Medan Denai.
Kata, Rino bercerita bahwa keputusan maju sebagai caleg di Pemilu 2024 terjadi di detik-detik akhir menjelang pengumuman Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dimana, kala itu, dirinya dipanggil Ketua DPD Golkar Medan, Rahmadian Shah untuk bersedia maju di Pemilu 2024 dari Dapil Kota Medan 4.
Hal itu karena, sebutnya, agar target Golkar mendapatkan 2 kursi di dapil itu bisa tercapai.
“Kata Ketua (Rahmadian Shah), Dapil Kota 4 harus dapat 2 kursi. Makanya, karena ini kepercayaan yang diberikan partai kepadanya, saya siap menjalankan perintah itu. Dan siap menangkan Golkar di dapil itu bersama caleg petahana Golkar, M Rizki Nugraha,” kisahnya seraya mengatakan selain di dapil tersebut dirinya pun bersedia ditempat didapil lainya bila telah diamanatkan partai.
Dan Rino, katanya, ikut berperang dari dapil kota Medan dengan membawa target 1 kursi sendiri dengan memasang target 15.000 suara.
“Saya, itu menargetkan membawa 1 kursi sendiri dari dapil itu. Karena, 1 kursi lagi kami yakin bahwa bung Rizki Nugraha bisa mempertahakankannya,” ujar Rino.
Namun, keadaan berkata lain. Ternyata, Golkar dengan total perolehan 29.944 suara di dapil itu belum mampu memenuhi jatah 2 kursi sesuai target DPD Golkar Medan.
“Meski kami (saya, bung Rizki Nugraha) telah berupaya keras mewujudkan itu (2 kursi), tapi sayangnya dengan suara 11.541, bung Rizki Nugraha tidak dapat kursi karena metode sainte lague. Dan, Alhamdulillah, saya diberi amanah oleh masyarakat untuk mewakili Golkar dari dapil itu karena sebelumnya kita terus bekerja untuk rakyat ,”katanya.
Namun ketika ditanya soal kesiapan menjadi Wakil Ketua DPRD Medan, El Barino menyerahkan keseluruhan keputusan partai.
“Selaku kader kita siap ditempatkan dimana saja. Melalui pleno partai lah keputusan siapa yang layak menjadi pimpinan ,” ujarnya.
Tentu, dengan pengalaman segudang organisasi, kritis, energik dan memiliki SDM yang cemerlang sehingga mudah menelaah masalah.
Disampaikan El Barino, sebagai kader Golkar, dirinya fokus dan terus berusaha meningkatkan sinergitas sesama anggota dewan terkhusus anggota dewan di Fraksi Golkar .
Muaranya, membangkitkan gairah kebersamaan meningktakan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat disegala hal.
Pria kelahiran 1 Juli 1991, telah memiliki satu program untuk menyelesaikan berbagai persoalan bantuan sosial ( bansos) yang saat ini masih menjadi keluhan masyarakat.
“Untuk tahap awal nantinya Fraksi Golkar
segera menuntaskan berbagai persoalan bansos. Karena kita sama-sama mengetahui banyaknya bansos dari pemerintah mulai dari KIP, PKH dan lainya.Tapi, ini problem yang kerap timbul dengan berbagai kompleksitasnya, maka dengan semangat yang digaungkan selama ini Suara Golkar Suara Rakyat.Kami ( Golkar) akan melakukan pembenahan seluruh data base ini, sehingga yang namanya bansos tidak dikeluhkan lagi ,” tutupnya. (Rom/hbc)