iklan SMobile baru
Berita | 25/11/2023 - 19:07

Polres Tapteng Terbitkan Status DPO Predator Seks

Harianbisnis.com, Tapteng- Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) memburu pria berinisial HCP (26) yang diduga melakukan pencabulan dan sodomi ke sejumlah anak bocah laki-laki di Desa Sorkam Kecamatan Sorkam Barat, Kab Tapanuli Tengah (Tapteng).

Saat ini, pihak kepolisian telah menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada HCP.

“Untuk pelaku HCP sudah dilakukan pencarian. Namun, tersangka sempat melarikan diri keluar kota dan hilang kontak hingga diterbitkan DPO dari Polres Tapanuli Tengah bekerjasama dengan instansi terkait,” kata Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, Jumat (24/11).

Ia menyebut pelaku juga telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.

“Sudah (tersangka),” katanya.

Sambung, Basa pihaknya telah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah korban dan saksi atas kejadian itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa korban mengaku disodomi, sedangkan sebagiannya lagi mengaku dilecehkan pelaku dengan meraba alat vitalnya.

“Kami akan sangat maksimal menangani kasus perbuatan cabul (sodomi) ,” ucapnya.

Dipaparkanya, orangtua korban AM seorang ibu warga Dusun III Pasar Sorkam melaporkan kejadian tersebut pada tanggal.14 November 2023 dengan melaporkan diduga tersangka HCP alias Hendri (26) warga Dusun III Pasar Sorkam Kab. Tapteng.

Dari keterangan salah satu korban HZ umur 10 tahun (anak ibu AM) bercerita bahwa HZ dkk telah di cabuli oleh tersangka HCP alias Hendri sekitar tahun 2022 hingga September 2023 dirumah tersangka dengan iming iming diberikan bermain game handphone tersangka dan ketika sedang bermain game, tersangka melakukan tindakan pencabulan dengan memasukkan tangan pelaku kedalam celana korban dan sampai terlapor juga melakukan sodomi kepada korban.

Setelah adanya informasi dari korban kepada orang tuanya, karena korban HZ mengalami rasa sakit pada bagian dubur dan merasa trauma, ibu korban AM (38) melaporkan kejadian tersebut ke perangkat Desa Pasar Sorkam diteruskan kepada pihak kepolisian.

“Setelah dilakukan cek TKP, penyelidikan, serta pemeriksaan saksi dan korban, Unit PPA Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah telah melakukan pemeriksaan visum terhadap 7 orang korban di RSUD Sibolga ,” katanya.

Pada saat dilakukan pemeriksaan visum kepada 7 korban yang semuanya berjenis kelamin laki laki, beberapa korban mengaku disodomi oleh tersangka dan untuk sebagianya lagi mengalami pelecehan seksual berupa diraba bagian alat vitalnya.

“Kepada masyarakat yang merasa anaknya turut menjadi korban atas kasus pencabulan ini, Polres Tapteng siap menerima pengaduan 24 jam di Mapolres Tapanuli Tengah ,” pungkasnya. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.