Edy Rahmayadi Ungkap 65 Persen Kebutuhan Pangan Warga Sumut Berasal dari Kabupaten Karo
Harianbisnis.com, Berastagi- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebut pangan rakyat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo.
Untuk itu, Edy Rahmayadi terus mendorong pembangunan infrastruktur di kabupaten yang disebutnya surga kecil itu.
Edy pun telah membangun jalan alternatif Medan- Berastagi (Karo), untuk membantu kelancaran distribusi pangan seperti sayur dan buah. Serta menyokong pariwisata Karo.
“Ini (Karo) surga kecil, Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65% logistik (pangan) Sumut itu datangnya dari Tanah Karo, jadi kalau Karo tertutup, supply pangan Sumut terganggu,” kata Edy pada pembukaan Festival Bunga dan Buah 2023, Jalan Gundaling, Karo, Jumat (7/7/2023).
Atas dasar itulah, kata Edy bahwa jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km tersebut diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024. Sehingga masyarakat tidak lagi bermacet-macetan disepanjang jalan utama Medan-Berastagi. Selain itu, diharapkan biaya pengangkutan logistik pun bisa dipangkas.
“Kita harapkan tahun 2024 jalan alternatif (Medan-Berastagi) ini sudah bisa dipakai, tak lagi truk sayur ini lewat sini,” kata Edy, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan pengunjung yang hadir.
Edy pun mengatakan akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemkab dan Forkopimda Sumut membangun daerah.
“Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo,” katanya.
Edy juga mengapresiasi kegiatan festival yang diselenggarakan setahun sekali tersebut. Festival ini diharapkan dapat menjaga semangat pariwisata dan menunjukkan potensi bunga dan buah yang dimiliki Karo.
“Udara yang segar, tanah yang subur, inilah tempatnya,” kata Edy.
Usai memimpin upacara pelepasan pawai Festival Bunga dan Buah tersebut, Edy pun ikut berbaur bersama peserta pawai dan menerima puluhan bingkisan berupa bunga dan buah dari peserta pawai. (Rom/hbc)