Jokowi Sebut Kawasan Industri Hijau Indonesia Jadi Masa Depan Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Hijau Indonesia, Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara adalah masa depan Indonesia. Dalam kunjungannya pada Selasa (28/2), Jokowi menyatakan bahwa kawasan seluas 13 ribu hektare itu akan digunakan untuk industri electric vehicles baterai atau baterai kendaraan listrik, industri petrokimia, dan aluminium, serta didukung oleh energi hijau seperti hydro power dari Sungai Mentarang dan Sungai Kayan.
“Ini yang akan jadi kekuatan kawasan industrial park Indonesia di Kalimantan Utara. Ini adalah green industrial park terbesar di dunia dan ini masa depan Indonesia,” kata Jokowi seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi juga meyakini bahwa industri mana pun di dunia yang berhubungan dengan produk hijau akan berbondong-bondong datang ke kawasan tersebut. Oleh karena itu, ia berjanji untuk terus memantau perkembangan pembangunan kawasan tersebut agar semuanya bisa berjalan dengan baik.
Kawasan Industri Hijau Indonesia sendiri terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sebelumnya diungkapkan oleh Jokowi pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 2021 di Glasgow, Skotlandia pada akhir 2021 lalu.
Selain itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Hijau Indonesia akan dibangun di atas tanah milik taipan Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal Boy Thohir. Menurutnya, pemerintah tak punya pilihan selain membangun kawasan industri hijau di atas lahan Boy Thohir karena kawasan yang paling menarik adalah yang dimiliki oleh saudara Menteri BUMN Erick Thohir tersebut. “Tidak ada pilihan lain Pak karena semua tanah di kawasan ini yang paling menarik adalah daerah ini. Jadi mungkin rezekinya Pak boy Thohir juga,” ujarnya.