
Eks Dirut Bank Sumut Menangis Bombay saat Minta Depositonya Dicairkan
ianbisnis.com, Medan- Sosok BFW yang dikenal tegas dan berwibawa saat memimpin Bank Sumut, seketika luntur tatkala dirinya bermohon kepada mantan bawahannya untuk pencairan dana deposito miliknya yang ada di PT Bank Sumut.
Pasalnya, BFW menangis Bombay (menangis tersedu-sedu), saat meminta kepada pegawai Bank Sumut agar dana depositonya yang belum jatuh tempo bisa dicairkan.
Kejadian menangisnya Eks Dirut Bank Sumut itu pun sontak jadi pembicaraan di lingkungan kantor Bank Sumut. Banyak dari pegawai dan koleganya yang tidak menyangka peristiwa itu terjadi.
Menurut narasumber, BFW menangis mengiba agar pegawai dan pejabat Bank Sumut bersedia mencairkan dana depositonya. Lantaran, para pejabat dan pegawai Bank Sumut sempat khawatir untuk melakukan pencairan dana tersebut, karena saat ini BFW berstataus tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi PT Sritex.
Belum diketahui apa penyebab BFW sampai seperti itu demi pencairan dana deposito miliknya yang bernilai miliaran rupiah.
Ada dugaan kuat yang perlu disoroti terkait pencairan dana deposito tersebut yakni, BFW berada dalam sel tahanan dan berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi, permintaan pencairan deposito melalui panggilan telpon, status deposito yang belum jatuh tempo, dan dikabarkan Manajemen Bank Sumut memberikan layanan istimewa kepada BFW, yakni pegawai/pejabat Bank Sumut mendatangi sel tahanan untuk kelengkapan administrasi pencairan deposito.
“Pegawai sempat tidak berani mencairkan karena takut terseret masalah hukum. Pak BFW menangis terisak saat telepon minta dana depositonya dicairkan. Kejadian itu sudah jadi pembicaraan di lingkungan kantor,” ujar narasumber pada Kamis (14/8/2025).
Menariknya, penarikan dana deposito milik tersangka kasus dugaan korupsi itu diajukan 1 hari setelah BFW ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu disinyalir dilakukan agar dana deposito yang nilainya miliaran tersebut terhindar dari sorotan aparat penegak hukum (APH).
Sedangkan, deposito tersebut jatuh tempo pada akhir bulan September 2025 mendatang. Permohonan penarikan itu diduga dibuat oleh istri dari BFW yang merupakan seorang pejabat di otoritas jasa keuangan (OJK).
Hingga kini manajemen Bank Sumut belum memberikan keterangan terkait pencairan dana deposito milik eks Dirut Bank Sumut tersebut.
Konfirmasi pada pemberitaan sebelumnya, Direktur Bisnis dan Syariah, Syafrizalsyah mengarahkan agar tim media harianbisnis berkoordinasi dengan bidang Humas PT Bank Sumut.
“Saya teruskan ke Humas ya dinda untuk informasi beritanya,” ujar Syafrizal kepada media, Selasa (12/8/2025).
Terpisah, Pimpinan Humas Bank Sumut, Putra Mulia Gunawan, mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan bidang terkait (yang membidangi penarikan deposito tersebut).
“Bang izin belum ada jawaban dari terkait. izin kalau besok (Rabu) kami sampaikan bisa ya,” ujar Putra. Namun sampai hari ini, Rabu (13/8/2025), pihak Bank Sumut belum memberikan keterangan pasti terkait penarikan deposito milik tersangka kasus korupsi tersebut.
“Bang izin terkait ini belum bisa dibahas dari semalam, izin nanti setelah dapat kami sampaikan bang,” kata Putra.
Sedangkan direktur keuangan dan IT Bank Sumut, Arieta Aryanti lebih memilih bungkam saat dikonfirmasi oleh awak media.
Saat tim harianbisnis mencoba kembali untuk mengkonfirmasi perihal pencairan deposito eks Dirut Bank Sumut ini, pihak Bank Sumut hingga Jumat (15/8/2025) pukul 12.00 WIB, masih memilih bungkam.
Berikut pertanyaan konfirmasi yang dikirimkan ke pihak PT Bank Sumut terkait deposito tersebut.
1. Apakah benar BFW telah melakukan penarikan dana deposito yang belum jatuh tempo tersebut ?
2. Apakah pihak Bank Sumut sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan atau Lembaga lainnya terkait rekening teresbut ? berhubung yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
3. Bagaimana proses pencairan deposito BFW padahal tersangka tersebut sedang dalam massa penahanan, apakah ada keistimewaan yang diberikan sehingga bisa dilakukan pencairan dana deposito tersebut ?
4. Apa benar BFW menangis tersedu saat meminta dana deposito miliknya dicairkan ?
(Tim/HBC)