Berita | 21/12/2025 - 20:21

Binsar Simarmata Ungkap Pembangunan Kanal Solusi Atasi Banjir di Medan Selayang dan Medan Baru

Harianbisnis.com, Medan- Anggota DPRD Kota Medan Binsar Simarmata SS MM, meyakini pembangunan kanal di sepanjang Jalan Ngumban Surbakti adalah solusi mengatasi banjir di kawasan Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Baru.

Untuk itulah, kata Binsar pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk merealisasikan kanal tersebut.

“Kanalisasi ini adalah salah satu solusi mengatasi banjir khususnya di kawasan Koserna, Medan Selayang. Mari bersama-sama kita menyuarakan agar dibangun kanal di sepanjang Jalan Ngumban Surbakti,” kata Binsar Simarmata.

Hal tersebut disampaikan Binsar Simarmata menjawab keluhan sejumlah warga yang terungkap saat menggelar Reses IV Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi, Jalan Bunga Ester, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Minggu (21/12/2025).

Politisi Partai Perindo ini mengatakan, pembangunan kanal nantinya dapat mengurai volume air dari Medan Tuntungan untuk dialirkan ke Sungai Babura. Karenanya pembangunan kanal juga harus dibarengi dengan pengerukan atau normalisasi Sungai Babura agar daya tampung air meningkat.

“Ini (pembangunan kanal, red) akan jadi pokok pikiran kita untuk dimasukkan dalam penyusunan rencana kerja Pemko Medan. Saya juga minta agar usulan ini dimasukkan dalam Musrenbang kecamatan,” ujar Binsar Simarmata.

Selain masalah banjir, legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 meliputi Kecamatan Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Maimun, juga menyerap keluhan warga terkait jalan rusak dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi.

“Perbaikan jalan tahun ini memang banyak yang tertunda karena efisiensi anggaran. Nanti mulai 5 Januari 2026 silahkan WA-kan ke saya jalan dan LPJU yang rusak,” ujar Binsar Simarmata.

Dalam reses tersebut sejumlah warga mengeluhkan masalah banjir yang kerap menggenangi permukiman mereka. Banjir tersebut selalu terjadi setiap kali hujan deras turun.

“Satu jam saja hujan maka sepanjang Jalan Pasar 7 khususnya Gg Kantil 25 langsung tergenang. Kondisi seperti itu sudah bertahun-tahun kami rasakan. Tolong agar banjir ini dapat diatasi ,” kata Boru Ginting, salah satu warga Jalan Pasar 7, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang.

Akibat jalan sering tergenang banjir, lanjut Boru Ginting, ruas Jalan Pasar 7 kini menjadi rusak dan sepanjang jalan berlubang. Perhatian Pemko Medan untuk memberbaiki jalan yang berlubang juga tidak serius.

“Baru-baru ini sudah ada alat berat turun bahkan jalan yang belubang sudah disiram sirtu. Tapi tiba-tiba berhenti begitu saja. Mohon perhatiannya agar perbaikan jalan dilanjutkan,” harap Boru Ginting yang juga menyampaikan bahwa diarea tersebut tidak ada lampu jalan sehingga lingkungan tempat warga gelap gulita.

Keluhan serupa juga disampaikan L Tumanggor, warga Jalan Sedap Malam XII yang mengaku, saat musim hujan permukiman warga di sepanjang jalan tersebut selalu tergenang air.

“Masalah ini sudah sering kami sampaikan ke Pemko Medan bahkan kepada anggota dewan sebelumnya, tapi sampai sekarang tak ada solusi. Kami berharap melalui reses ini ada solusi mengatasi banjir yang sudah puluhan tahun kami rasakan.Karen persoalan banjir ini disebabkan adanya pembangunan kompleks perumahan ,” harap Tumanggor.

Keluhan lainya warga mengeluhkan tidak adanya sekolah SMA Negeri di Medan Selayang termasuk hilangnya sebuah gang dalam hal ini Gang Pancasila.

Reses tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyakat, penatua gereja, tokoh pemuda, dan ratusan warga.

Hadir juga Kasi Trantib Kecamatan Medan Selayang, B Damanik dan Hamzah mewakili Lurah Padang Selayang II. (Rom/HBC)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.