Teguh Santosa: Peran Indonesia Sangat Luar Biasa untuk Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
Harianbisnis.com, Medan- Kemerdekaan negara Palestina menjadi hal yang harus terus diperjuangkan secara bersama oleh seluruh bangsa terutama Indonesia. Berbagai perubahan sikap negara Eropa terhadap kekejaman yang dialami bangsa Palestina atas kekejaman bangsa Israel, menjadi sinyal positif untuk menuju terwujudnya kemerdekaan itu.
Hal ini disampaikan Direktur Geopolitik GREAT Institut, Dr Teguh Santosa dalam perbincangan terkait jalan menuju penyelesaian konflik Israel-Palestina pada channel Youtube GREAT Institut dilihat redaksi, Senin, 22 September 2025.
“Banyak negara barat yang selama ini nyaris tidak menilai kekejian itu ada, kini semakin terbuka matanya karena ekspos pemberitaan yang luar biasa,” katanya.
Perubahan sikap negara-negara di Eropa dalam melihat konflik Israel-Palestina juga menambah deretan kecaman terhadap kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina. Sebab, kelompok-kelompok konservatif Israel sendiri juga sangat keberatan dengan kebijakan PM Israel Benyamin Netanyahu terkait sikap Israel terhadap Palestina.
“Di dalam Israel juga ada kelompok yang tidak suka dengan pendekatan Netanyahu, kelompok oposisinya bahkan juga mendesak adanya solusi 2 negara. Termasuk warga sipilnya yang kemarin ketika bertikai dengan Iran harus merasakan penderitaan, mereka mengungsi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Peran Indonesia sendiri menurut Teguh sangat besar dalam mendorong adanya solusi 2 negara untuk mengakhiri konflik bersenjata Israel-Palestina. Peran itu dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto yang terus melobi Prancis pada Mei 2025 lalu untuk penyelesaian konflik tersebut.
“Jadi kalau kita lihat Prancis dengan berani menyuarakan solusi 2 negara dan menjatuhkan bantuan, maka itu karena adanya peran Indonesia,” ungkapnya.
Sejauh ini kata Teguh, jalan menuju penyelesaian lewat skema solusi 2 negara sudah semakin positif. Selain karena perubahan sikap negara Eropa terutama Prancis dan Inggris, hal ini juga dikarenakan dorongan yang terus menerus dari bangsa -bangsa di benua lain seperti Australia dan Amerika Latin yang juga mulai menyuarakan penyelesaian konflik tersebut.
Peran Indonesia sendiri sangat luar biasa dimana Presiden Prabowo Subianto bahkan sudah berkeliling ke Benua Australia dan mengunjungi Raja Charles dengan tetap menggaungkan penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Peran Indonesia sangat luar biasa. Kita bisa lihat bahwa Palestina tidak pernah lepas sedetikpun dari isu internasional kita. Bantuan civil society kita jangan tanya lagi. Nanti bila situasi sudah menuju dekonstruksi dan positive peace, kita harus terus mendorong untuk meningkatkan daya tawar kita di garis depan dan pasti kita akan menjadi negara yang diperhitungkan, apalagi kita dianggap wajah paling moderat negara muslim,” pungkasnya. (Ram/rel/hbc)