iklan SMobile baru
Berita | 16/07/2023 - 23:32

Tembak Mati Begal, Dwi Ngai: Jangan Jadi Debat Kusir

Harianbisnis.com, Medan- Praktisi hukum, Dwi Ngai Sinaga,SH,MH memberikan apreasi kepada pihak aparat penegak hukum baik kepolisian dan Kodam I/ BB untuk menembak mati para begal yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Kota Medan saat ini sedang tidak baik- baik saja. Cemas dan rasa ketakutan benar-benar sangat dirasakan masyarakat jadi langkah tegas aparat penegak hukum untuk menembak mati begal sebuah tindakan yang tepat, bagaimana pun kita ingin Medan kembali menjadi tempat yang nyaman dan tempat masyarakat menjalankan aktifitivitas dan mencari makan tanpa menimbulkan kecemasan,” kata Dwi.

“Untuk saat masyarakat kota ini benar-benar dihantui rasa ketakutan. Bila sudah memasuki malam pasti ada eforia ketakutan timbul ancaman begal, sehingga pada pukul 20.00 Wib saja secara perlahan tampak sepi. Akibat kondisi ini para pelaku pencari makan dari jualan makanan merasakan dampaknya,” sambungnya.

Ia mengatakan bahwa terkait pernyataan saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk tidak ragu dalam memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku begal, tidak menjadi perdebatan panjang.

“Apa yang disampaikan saudara Wali Kota jangan menimbulkan debat kusir panjang yang berlebihan. Yang paham Kota Medan dan paham akan perasaan warganya jelas saudara Wali Kota. Jadi sangat wajar dan pantas apa yang disampaikannya untuk melindungi warganya,” kata Dwi.

Dikatakan Dwi, bila tindakan tersebut dinilai melanggar HAM dinilai sebuah tindakan yang tidak tepat.

“Sudah berapa banyak korban yang jatuh. Bila dikatakan menembak mati pelaku begal melanggar HAM kembali kita bertanya korban yang jatuh akibat ganasnya begal apakah ini bukan pelanggaran HAM,” katanya.

“Atau sebaliknya kita tanyakan di Kota Medan ini warganya sebagian ada mencari nafkah mulai dari pedagang sayur, ikan dan jenis lainya yang harus keluar di subuh hari berbelanja ke kawasan tertentu.Belum lagi pedagang kuliner dipinggir jalan, tapi saat ini cemas dan takut bila mereka tak melakukan aktifitas akibat begal ini, maka ekonomi keluarga pun tergangu.Siapa yang akan bertanggung jawab atas persoalan ini,” ucap Dwi.

Maka, tegas Dwi apa yang disampaikan saudara Wali Kota Medan, Bobby Nasution sudah sangat tepat.

“Rakyat di Kota Medan ini pun akan pasang badan karena mengingingkan rasa kenyamanan.Dan tidak mungkin aparat penegakan hukum melakukan penembakan tanpa alasan yang jelas,” katanya.

Dwi pun meminta semua pihak untuk mendukung pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di Kota Medan.

Terkhusus untuk orangtua, diharapkan dapat menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat dalam lingkungan yang salah, seperti tergabung dalam geng motor. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.