Didukung Kampus, Mahasiswa USU Ini Panen Cuan dari Bisnis Minuman Boba
Harianbisnis.com, Medan- Mahasiswa masa kini tidak hanya mengejar gelar akademis, tetapi juga menggali potensi bisnis mereka dengan dukungan kuat dari lingkungan kampus.
Elora Giovanni Ompusunggu, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU), adalah contoh inspiratif bagaimana dukungan dari kampus dapat mengubah ide bisnis menjadi kenyataan yang sukses.
Rainbowba, karya cemerlang Elora, adalah minuman boba yang merevolusi pasar dengan pendekatan sehat, ramah lingkungan, dan terjangkau. Menggunakan kulit buah sebagai bahan utama dan diperkaya dengan stevia, Rainbowba tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan nutrisi dengan harga yang terjangkau.
Rainbowba menyediakan pilihan rasa yang merangsang selera, mulai dari varian Original (susu) hingga buah naga, jeruk sunkist, dan tebu. Kehadiran buah-buahan seperti stroberi, jeruk, dan buah naga dalam Rainbowba memberikan banyak manfaat kesehatan.
Minuman boba ini fokus pada kesegaran dengan kulit buah sebagai bahan utama dan menggunakan stevia sebagai alternatif yang lebih sehat daripada gula. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp10.000 – Rp15.000, memberikan minuman lezat yang tidak memberatkan dompet.
Dengan fokus pada pengemasan yang juga ramah lingkungan, Rainbowba menunjukkan komitmen yang semakin kuat terhadap keberlanjutan dalam bisnisnya. Rainbowba bukan hanya minuman; ini adalah bukti dari inovasi dan semangat kewirausahaan yang diusungnya.
Rainbowba tak sekadar minuman, melainkan juga merupakan sumber nutrisi yang kaya dari buah-buahan segar. Menikmati Rainbowba memberikan kesempatan untuk menikmati manfaat kesehatan dari buah-buahan dalam setiap tegukan. Minuman ini mencerminkan keberhasilan seorang pengusaha muda yang berani dan inovatif dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sehat.
Menurut Elora, bisnis seperti Rainbowba memiliki daya saing yang sebanding dengan bisnis lain karena menawarkan produk sehat yang unik.
“Rainbowba ini bukan hanya unik, namun mengedepankan kesehatannya. Dan saya rasa ini memiliki tingkat saing yang tinggi dan sebanding dengan bisnis lain,” ujarnya.
Namun, di balik kesuksesan Rainbowba, peran Universitas Sumatera Utara (USU) sangat signifikan. Bukan hanya dukungan keuangan, tetapi USU juga membuka pintu akses ke fasilitas laboratorium untuk pengembangan produk ini.
Keunggulan Rainbowba tidak hanya terletak pada kandungan buah-buahan segar yang mengandung manfaat kesehatan, tapi juga pada perhatiannya pada lingkungan. Setiap kemasan didesain dengan fokus pada penggunaan ulang, mengurangi dampak negatif lingkungan dari kemasan sekali pakai.
Melalui dukungan dari USU, Elora tidak hanya menciptakan minuman, tetapi juga memberikan kontribusi pada keberlanjutan lingkungan, membuktikan bahwa inovasi dan semangat kewirausahaan muda dapat menghasilkan produk ramah lingkungan dan sehat.
Bagi mahasiswa yang ingin meraih kesuksesan serupa, Elora memberikan panduan praktis:
1.Rencana yang Matang: Jadwal waktu untuk merencanakan tujuan bisnis, strategi pemasaran, dan perencanaan keuangan yang komprehensif sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
2.Manfaatkan Dukungan Kampus: Gunakan inkubator bisnis, program pendanaan, dan fasilitas laboratorium sebagai alat untuk pengembangan produk atau penelitian.
3. Bangun Jaringan dan Kerjasama: Hadiri acara kampus, bangun hubungan dengan dosen dan sesama mahasiswa, dan manfaatkan peluang kerjasama untuk mengembangkan usaha.
4. Fokus pada Inovasi: Temukan nilai tambah dalam produk atau layanan dengan fokus pada aspek ramah lingkungan dan kesehatan.
5. Manajemen Waktu yang Efisien: Atur waktu dengan cerdas, tetapkan prioritas, dan tingkatkan produktivitas untuk mengelola jadwal secara efisien.
6.Kesabaran dan Ketekunan: Kesuksesan tidak datang secara instan; butuh kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi tantangan bisnis.
Elora menekankan bahwa keberhasilan tergantung pada upaya yang konsisten serta semangat belajar yang terus-menerus.
“Untuk meraih kesuksesan, diperlukan ketekunan dalam berusaha dan semangat belajar yang terus-menerus. Dengan begitu, mahasiswa bisa memulai bisnisnya sendiri, menciptakan masa depan yang cerah, serta berperan sebagai agen perubahan yang berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan,” tutupnya. (Ram/hbc)