
Dugaan Fraud Pejabat Ai dan Y, Manajemen Bank Sumut Tetap Bungkam
Harianbisnis.com, Medan- Hingga kini, Pejabat Bank Sumut berinisial SI alias Ai dan MM alias Y, masih dalam pemeriksaan khusus (pimsus) oleh divisi Pengawasan PT Bank Sumut. Kedua pejabat selevel pimpinan bidang itu diduga telah melakukan fraud dana promosi.
Ai yang merupakan pimpinan bidang di Divisi dan dan Jasa (DDJ), diduga melakukan fraud saat menjabat sebagai Kepala Cabang di Iskandar Muda. Sedangkan Y pimpinan bidang di divisi treasury, diduga melakukan fraud saat menjabat di posisi jabatan terakhirnya.
Menurut informasi yang diperoleh, Ai merupakan pegawai kesayangan atau anak emas dari salah satu direksi Bank Sumut, sehingga dia tetap mendapat Promosi sebagai Pimpinan Bidang, meskipun sudah terindikasi melakukan fraud saat dalam jabatan sebelumnya.
“Iya. Ai masih diperiksa pengawasan. Tapi belum diketahui berapa nilai fraudnya. Yang pasti bagian pengawasan sudah memanggil vendor ataupun pegawai yang terdeteksi ada aliran dana dari rekening Ai,” ujar narasumber, Jumat (19/9/2025).
Lalu Y diduga telah melakukan fraud sejak tahun 2019 saat bertugas di Divisi Treasury direktorat Direktur Keuangan dan IT. Nilai kerugian negara diperikirakan mencapai 1 miliar rupiah. Keduanya, baik Ai dan Y diduga melakukan fraud anggaran promosi.
“Sedangan Y infonya mengajukan resign, tapi ditolak oleh manajemen,” ungkapnya.
Humas Bank Sumut, Putra Mulia saat dikonfirmasi harianbisnis.com, terkait hal ini hanya mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu.
“Waalaikumsalam.. kami cek terlebih dahulu ya bg ke bagiannya,” ucapnya.
Masih tertutupnya Bank Sumut terhadap kasus dugaan fraud ini, berbanding terbalik dengan yang terjadi dalam perkara seorang warga bernama Netty Sinaga, Bank Sumut segera memberikan penjelasan dan hak jawab terkait penahanan agunan milik debiturnya Anni Sinaga.
Tim harianbisnis.com sudah melayangkan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah sudah ada hasil pemeriksaan internal terhadap SI alias Ai dan MM alias Y terkait dugaan fraud?
2. Jika sudah ada, apakah Ai dan Y sudah mendapatkan sanksi?
3. Berapa nilai dugaan fraud yang diduga dilakukan Ai dan Y?
(Tim/hbc)