Begal Marak, Ini Solusi dari Wakil Ketua Gerindra Medan
Harianbisnis.com, Medan – Aksi begal dan kejahatan di jalanan Kota Medan kian marak, meski sudah mendapatkan tanggapan serius dari berbagai pihak.
Bahkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tegas telah meminta Polisi agar melakukan tindakan tegas terukur hingga tembak mati di tempat jika diperlukan.
Terbaru, pihak Dandeninteldam I/BB bahkan ikut menurunkan tim intelijennya untuk memburu begal dan melakukan penembakan di tempat jika mendapati aksi begal di jalanan untuk memberikan rasa aman pada warga yang beraktivitas pada saat jam rawan begal.
Begitupun, situasi yang mencemaskan banyak warga Kota Medan itu tetap saja terjadi. Malahan PNS Kodam I/BB turut menjadi korban aksi kejahatan jalanan itu baru-baru ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Partai Gerindra Medan, Joni mengusulkan agar pihak kepolisian melakukan pendekatan melalui pihak sekolah dan orang tua siswa dengan melakukan sosialisasi dan temu bicara di berbagai sekolah di Medan.
“Paling tidak, para siswa dan orang tua mereka dapat mengerti bahwasanya aksi kejahatan jalanan adalah merupakan aksi yang tidak terpuji dan dapat merugikan banyak pihak. Baiknya diberikan pengarahan agar sepulang sekolah, untuk tidak lagi melakukan konvoi di jalanan. Supaya pihak aparat penegakan hukum jangan sampai salah sasaran saat memberantas begal maupun aksi kejahatan jalanan,” ujar Joni, Sabtu (15/7/2023) di Medan.
Joni yang juga tokoh pemuda di kawasan Medan Johor itu mengatakan, dirinya juga telah mengumpulkan dua ormas kepemudaan yakni Pemuda Pancasila (PP) dan FKPPI di kawasannya untuk membentuk wadah komunikasi bersama Polsek Deli Tua, Babinsa, Kelurahan hingga Kecamatan dalam forum Pemuda Johor Bersatu.
Wadah ini, diharapkan Joni dapat membantu pihak kepolisian lebih quick response atas ancaman aksi begal terutama di wilayah Medan Johor.
“Ancaman tembak mati memang mengerikan sebenarnya. Tapi jika dapat menurunkan tingkat kejahatan, maka mau tidak mau harus menjadi atensi khusus sebagaimana ditegaskan oleh Bang Bobby Nasution, Wali Kota kita semua,” tuturnya.
Namun, dari sudut pandang dirinya sebagai tokoh pemuda dan pengusaha, hendaknya juga dilakukan upaya preventif agar mencegah niat para anak-anak muda bergabung dengan komunitas yang tidak baik.
Bakal Caleg DPRD Medan daerah pemilihan 5 itu juga meminta, agar pihak Pemko Medan berkenan melakukan pendataan dan memberikan santunan kepada para korban begal maupun aksi kejahatan jalanan lainnya. (Ram/hbc)