iklan SMobile baru
Berita | 16/05/2023 - 15:26

Tak Jadi Nyaleg, Sutrisno Pangaribuan Fokus Menangkan Ganjar Pranowo

Harianbisnis.com, Medan- PDI P telah melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) serentak di seluruh Indonesia.

Sebagai kader PDIP, Sutrisno Pangaribuan menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan pengurus, yang telah bekerja keras mempersiapkan seluruh persyaratan pendaftaran di seluruh tingkatan KPU RI.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Sebelumnya pada tahun 2014 hingga 2019, Sutrisno merupakan Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (dapil) 7 (tujuh).

Namun kali ini, Sutrisno tidak maju sebagai calon legislatif (Caleg).

Ia mengatakan, keputusan tidak mengikuti seleksi pendaftaran bacaleg karena tidak memiliki “isi tas” yang besar untuk dijadikan modal bertarung.

Padahal sebelumnya, Sutrisno memperoleh sebesar 11.286 suara pada tahun 2014, dan akhirnya duduk sebagai Anggota DPRD Sumut.

Sementara pada tahun 2019, ia memperoleh sebesar 10.500 suara. Untuk mendapatkan suara rakyat sebanyak itu, ia mengaku tidak memberi hadiah atau janji, baik berupa uang maupun sembako kepada masyarakat.

Namun kini Sutrisno Pangaribuan akhirnya mengurungkan niatnya maju sebagai bacaleg dari PDIP.

Sewaktu mengikuti proses awal, Sutrisno Pangaribuan mendaftar sebagai bacaleg DPR RI dapil Sumut 1  (satu) yang meliputi Kotamadya Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kotamadya Tebingtinggi.

Menurutnya, berjuang dan merebut suara rakyat di dapil Sumut 1, baginya lebih mudah dijangkau dengan “isi tas terbatas”.

Namun berdasarkan keputusan partai yang disampaikan oleh staf, harus kembali bertarung di dapil lama untuk DPRD Provinsi Sumut.

Artinya, Sutrisno harus kembali maju sebagai Caleg dari dapil 7 (tujuh) yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, dan Kotamadya Padangsidimpuan.

Kepada awak media ini, ia menilai “isi tas” yang dibutuhkan untuk bertarung sebagai bacaleg di dapil Sumut 1 untuk DPR RI lebih kecil dibandingkan dengan sebagai bacaleg DPRD Provinsi dari dapil Sumut 7.

“Biaya untuk akomodasi, transportasi, dan seluruh kebutuhan pertarungan jauh lebih kecil karena jarak yang lebih dekat ke Kota Medan,” tuturnya.

Melihat bacaleg hebat dengan “isi tas” besar yang akan bertarung, Sutrisno Pangaribuan memilih fokus mengurus Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan, para Caleg kuat pasti akan berjuang habis-habisan untuk menang. Keinginan untuk terpilih akan membuat setiap Caleg akan berjuang maksimal.

“Mereka akan berjuang untuk memenangkan diri sendiri dan partai, maka kita fokus mengurus dan memenangkan Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Ia menambahkan, posisi Capres Ganjar Pranowo masih belum aman di Sumatera Utara (Sumut).

Oleh karena itu, lanjut Sutrisno, dibutuhkan kerja keras untuk memperkenalkan Ganjar dengan cara menjelaskan hasil kinerja Ganjar kepada masyarakat Sumut. (Rom/hbc)

Loading next page... Press any key or tap to cancel.